MAAF,BLOG INI MASIH DALAM PERBAIKAN

Jumat, 26 November 2010

10 Dentuman Terhebat di Muka Bumi

1. The Tunguska Event

Salah satu dentuman terbesar pada abat 20 adalah terjadi pada jam 7.14 pagi pada tanggal 30 Juni 1908. Sesuatu meledak dengan kekuatan yang luar biasa di sungai Tunguska Siberia, Rusia.
Ledakan tersebut meratakan pepohonan dalam area 2000 kilometer persegi, dan orang-orang dalam radius puluhan kilometer jauhnya terhempas dari tanah.
Ledakan tersebut diestimasi sama dengan 15 megaton TNT. Diperkirakan akibat dari adanya meteor yang berdiameter beberapa puluh meter yang meledak di udara di wilayah itu.
Namun demikian perdebatan terhadap penyebab pasti masih berlangsung, salah satu teori lain adalah ledakan methane bawah tanah.
apabila benar ledakan ini disebabkan oleh meteor,ledakan sebesar ini masih terhitung kecil.


2. Tsar Bomba

Dentuman paling besar yang diakibatkan oleh buatan manusia adalah akibat ledakan Bom Hidrogen yang bernama Tsar Bomba pada bulan Oktober 1961.
Sovyet melakukan percobaan peledakan bom tersebut pada kepulawan Novaya Zemla di sebelah utara pesisir Rusia. Ledakan tersebut membuat cahaya yang dapat dilihat dari jarak 1000 kilometer. Kaca-kaca retak dalam radius 900 kilometer. Dan Jamur asap terlihat membumbung hingga 64 kilometer dari permukaan.
Ledakan ini bisa jadi lebih besar. Tsar Bomba awalnya ditujukan untuk mengeluarkan kekuatan 100 megaton. Tetapi di desain ulang untuk mengurangi jumlah radioaktif yang tersebar. Dalam uji coba tersebut kekuatan yang dihasilkan adalah sebesar 57 megatons. Jumlah itu 4 kali lebih kecil dari meteorit Tungusaka.


3. Krakatau
Kalo ini udah terkenal banget. Apalagi kalo bukan gunung krakatau yang meletus tahun 1883 di selat sunda.
Pada tanggal 27 agustus tahun itu, 4 ledakan besar terjadi dan dentumannya dapat didengar dari jarak 4000 kilometer. Puluhan ribu orang tewas dan terluka. Pelaut-pelaut yang sedang berlayar di sekitar selat sunda menjadi tuli akibat suara dentuman yang menggelegar.
Krakatau sendiri pada saat terjadi ledakan hancur, dan ditempat bekas ledakan sekarang sudah muncul anak krakatau yang sampai sekarang masih aktif.
Dalam skala ledakan gunung api yang disebut Volcanic Explosivity Index (skala 0-8) Krakatau dikategorikan index 6. Dan ekivalen 200 megaton TNT, jadi 3 kali dari kekuatan Tsar Bomba.


4. Gunung Tambora

Masih di Indonesia. Kalau krakatau tercatat skala 6, tambora mencatat skala 7. Jadi hitungannya 10 kali dari ledakan krakatau. Terletak pada pulau Sumbawa, tercatat meletus pada bulan April 1815.
Letusan tersebut menerbangkan abu dan asap dalam jumlah besar ke dalam atmosfir. Hal ini menyebabkan penurunan suhu secara global dalam beberapa bulan setelah ledakan. Sebagai akibat letusan tersebut, pada tahun 1816 dikenal sebagai tahun tanpa musim panas (year without a summer)
Dari hasil penelitian terkini, diketahui penyebaran abu tambora sampai di Greenland, abu ini masih ada membeku pada lapisan es di Greenland.


5. Danau Toupo

Saat ini danau taupo di selandia baru merupakan tempat terkumpulnya air tawar yang indah, tempat berkembang biaknya ikan-ikan dan menjadi surga para hikers. Namun tidak pada 26.500 tahun lalu. Diperkirakan danau ini merupakan bekas ledakan vulkanis yang luarbiasa. Danau tersebut merupakan bekas dari kawah gunung berapi Taupo.
Ledakan ini mencatatkan diri pada skala 8 pada VEI. 10 kali lebih besar dari Tambora, dan 100 kali lebih besar dari krakatau.
Ledakan Taupo ini diperkirakan merupakan penyebab punahnya moas, burung raksasa yang tidak bisa terbang.


6. Danau Toba

Pada tahun2 belakangan ini. Para ahli vulkanologi telah menjuluki ledakan-ledakan besar gunung berapi yang luar biasa sebagai supervolkano. Kategori dari supervolkano ini adalah dari ledakan terpancar 1000 kubik material.
Ledakan danau Taupo bisa tergolong super volkano. Tetapi yang lebih pasti tercatat sebagai supervolkano adalah ledakan gunung yang sekarang menjadi danau toba.
Danau toba memancarkan lebih dari 2800 kubik batu, asap, dan debu pada 70.000 tahun yang lalu. (hebat ya para ilmuwan, bisa tau kejadian 70 ribu tahun yang lalu). Seperti danau taupo, danau toba merupakan kawah yang terbentuk akibat letusan luar biasa besar 70 ribu tahun yang lalu. Banyaknya material yang disemburkan oleh ledakan ini diperkirakan bertanggung jawab pada penurunan suhu bumi secara drastis, dan turunnya populasi manusia pada saat itu (emang udah ada manusia ya...?)
Duh ga kebayang ledakannya dulu kaya apa... kalau liat di peta atau di gambar, kawahnya aja sampe segede gitu, ledakannya segede apa ya?


7. Yellowstone Supervolcano
Di bawah dari indahnya pemandangan di taman nasional yellow stone amerika, tidur sebuah monster. Lelehan dari batu yang mencair sering keluar dari lubang-lubang panas di sekitar yellowstone.
Yellowstone sendiri pernah meletus sebanyak 3 kali dalam kurun waktu beberapa juta tahun kebelakang.
Perdebatan masih terus berlangsung mengenai kemungkinan yellowstone ini akan meletus lagi dalam waktu dekat.


8. La Garita

Kemungkinan ledakan tunggal paling besar dalam sejarah bumi adalah ledakan La Garita. Memuntahkan 5000 kilometer kubik material ke permukaan bumi pada 27 juta tahun yang lalu. Area yang sangat luas luluh lantak, dan banyak bekas batuan volkanik masih dapat dilihat di tempat yang sekarang dikenal sebagai Colorado.
Untungnya bagi kita saat ini Supervolkano La Garita saat ini sudah punah.


9. Chicxulub
Dentuman yang lebih besar dari dentuman akibat letusan gunung berapi adalah tentunya yang berasal dari luar angkasa.
Di bawah kota Chicxulub mexico di semenanjung Yucatan, terkubur dalam sedimen yang berumur 65 juta tahun, terdapat sebuah kawah yang terpendam dengan diameter 180 kilometer.
Gambar di atas merupakan gambar yang dihasilkan oleh komputer yang memperhitungkan grafitasi di kawah.
Kawah tersebut adalah hasil jatuhnya asteroid yang berdiameter 10 kilometer pada 65 juta tahun yang lalu- Tabrakan meteorit terbesar dalam beberapa miliar tahun kebelakang. Kekuatan ledakannya adalah sebesar 100 juta megaton. Hal ini yang diperkirakan bertanggung jawab terhadap punahnya dinosaurus.


10. The Big Splash
Ledakan, dentuman, atau apalah namanya.. yang terbesar yang ada di muka bumi, walau masih menjadi perdebatan apakah hal ini betul-betul pernah terjadi adalah hasil ciuman mesra antara bumi yang masih muda dan dalam tahap pendinginan setelah terbentuk, dengan planet lain yang besarnya sepersepuluh besar bumi. Planet kedua ini dinamai Theia.
Diperkirakan Theia “mencium” bumi dalam kecepatan yang pelan bila dibandingkan dengan pukulan yang diberikan asteroid yang menabrak bumi. Namun karena besarnya planet yang menabrak, maka terjadi suatu ledakan yang kolosal.
Banyak dari lapisan kerak dan mantel dari kedua belah planet yang terpercik akibat tabrakan. Dalam waktu berjuta abad, pada akhirnya percikan kerak dan mantel dari kedua planet bergabung dan membentuk bulan. Namun sekali lagi teori ini masih menjadi perdebatan.



Renungan:
1. Banyak beribadah dan berbuat baik, karena kita tidak tahu kapan dentuman dan letusan-letusan tersebut dapat terjadi kembali. Karena saat ini para ahli belum juga dapat memperhitungkan kapan gunung akan meletus. Supervolcano yang telah terdeteksi seperti yellowstone, danau Taupo dan danau Toba, dinilai oleh para ahli sebagai supervolcano yang masih aktif. Belum lagi bekas misil-misil berhulu ledak nuklir yang masih tersimpan sebagai sisa kenang-kenangan perang dingin.

Sedangkan untuk yang tabrakan kosmik, dari sekitar 500 ribu asteroid yang dikenali, serta 12 triliun komet...diperkirakan tidak akan dekat-dekat dengan bumi. Hanya dua asteroid yang diperkirakan besar kemungkinan akan menabrak bumi. satu pada tahun 2048, dan satu lagi tahun 2880. namun skala yang dihasilkannya juga hanya skala 1. Jd blm ada alasan untuk khawatir seperti dinosaurus dulu.

2. Nah bagi masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda-mudinya... kapan lagi kita bisa menggetarkan dunia seperti halnya gunung krakatau, tambora dan toba. Tentunya dengan prestasi yang mengguncang dunia yang membuat orang kagum dan segan. Bayangkan akibat letusan itu, dunia dilanda cuaca tanpa musim panas. How great is that? Amazing I Think... masa kita ga bisa menunjukkan prestasi yang sehebat letusan krakatau, tambora, dan toba.




Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas Jika Berkomentar:

Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Wordpress : Blog degan account wordpress
Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda.