MAAF,BLOG INI MASIH DALAM PERBAIKAN

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Maret 2011

Berikan Hadiah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Memberikan hadiah untuk meningkatkan motivasi belajar anak sering dilakukan oleh orang tua. Saya pun sering melakukannya dan hasilnya terlihat sih semangat belajar anak saya meningkat lumayan. Hadiah yang sederhana misalnya tas sekolah dengan gambar spiderman yang belum lama ini dia tonton di TV. Tasnya baru, eh jadi lebih rajin dan lebih pagi anak saya itu berangkat sekolahnya. Saya berusaha memberi hadiah yang memotivasinya agar semakin berprestasi tentunya.
Tapi kalo hadiah yang diberikan misalnya kaset Game baru, maka harus dikontrol tuh agar ngga main game melulu dan malah lupa belajar. Rencana awal beri hadiah untuk meningkatkan prestasi belajar anak, eh bisa jadi malah memang benar menaikkan motivasi main game, tetapi motivasi belajarnya yang menurun. Sekali waktu main game bareng untuk merayakan prestasi anak juga merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Saya juga setuju kalo sekolah misalnya juga memberikan herikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
Tapi kalo orang tua, mesti nunggu hadiah dulu baru timbul motivasi belajar untuk meningkatkan ekonomi keluarga, maka itu namanya orang tua yang masih perlu duduk lagi di bangku sekolah seperti anaknya, hehe..
Belajar kan sangat luas, ngga terbatas pada belajar seperti anak kita di sekolah. Anda sudah punya anak?. Internet Marketing, bisnis online, membuat website semuanya menjadi jauh lebih cepat hasilnya dengan motivasi belajar yang luar biasa besarnya.
Dalam suatu bidang yang mungkin menurut kita yang orang tua adalah baru, atau sesuatu yang belum kita kuasai benar, maka walaupun sudah tua ngga perlu malu jadi anak murid saja walaupun gurunya lebih muda. Nanti ketika kita orang tua jadi murid maka cobalah untuk CEPAT TERMOTIVASI walaupun ngga dapat hadiah seperti anak kita. Tetapi hadiahnya bisa jadi jauh lebih berharga, misalnya ketrampilan baru yang merupakan ASET untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Kalau Anda ingin memposisikan diri sebagai anak murid seperti diatas, maka Anda perlu cari Guru yang sekaligus motivator, agar Anda kena efeknya yang lebih dalam. Lebih jelasnya ada di artikel ini: Pengaruh Motivasi Belajar Guru Pada Siswanya
Setelah Anda berhasil mendapatkan pengetahuan dan sklill baru dari Guru yang saya maksudkan dalam artikel diatas, maka semoga nanti Anda semakin punya kemampuan untuk memberikan hadiah-hadiah terbaik untuk meningkatkan motivasi belajar anak Anda. Mungkin sebuah janji yang bisa dipercaya dan ditepati seperti hadiah liburan ke Disneyland dapat memicu anak agar motivasi belajar dan prestasinya meningkat dibandingkan dengan sekedar jalan-jalan keliling kota naik angkot, hehe..
Yes, tentunya hadiah yang dapat meningkatkan motivasi belajar anak adalah hadiah yang juga mereka senangi, ngga harus ke Disneyland saja. Semoga hadiah yang Anda berikan pada anak Anda berhasil meningkatkan motivasi belajar anak Anda, apapun bentuknya. Amiin.

Pengaruh Motivasi Belajar Guru Pada Siswanya

Jelaslah sudah nih bahwa pengaruh motivasi belajar guru sangatlah besar pada siswa yang diajarnya. Kalau seorang guru yang maunya ngajar doang dan ngga pernah mau belajar lagi sesuatu yang baru untuk meningkatkan kualitasnya dalam arti luas maka siswanya juga akan ikut ngga mau belajar giat. Lah gurunya saja ngga belajar, ngapai murid belajar? haha.. Ngga begitulah wahai para siswa, sebab guru Anda kan sudah belajar duluan.
Tapi jelas juga sih kalau seorang siswa yang menyaksikan gurunya sendiri masih mempunyai motivasi belajar yang sangat besar dan itu terbukti dengan belajar betulan maka siswanya juga akan termotivasi untuk belajar lebih baik. Memang sih, guru tidak harus belajar seperti murid yang di bangku sekolah. Guru bisa berusaha meningkatkan kualitasnya agar bisa menjadi pengajar yang lebih ramah, lebih mudah dimengerti cara penyampaiannya, lebih disegani siswanya dan sebagainya kan?
Selain itu, kira-kira seorang guru salah nggah belajar Internet Marketing misalnya?
Selain itu, Guru kan artinya bukan hanya guru sekolah kan? Ada guru silat, guru bicara eh juru bicara, guru tari, guru bisnis online dan sebagainya. Saya rasa dalam setiap bidang tersebut pengaruh motivasi belajar dan motivasi mengajar gurunya sangat menentukan kesukesan para siswanya.
Di dunia online saja (bagi anda yang sudah sering belajar online), kalau gurunya ngga pernah belajar lagi maka ilmunya akan cepat basi, sebab internet marketing itu dinamis, berkembang terus. Siswa yang ngga mau tertinggal akan mencari guru lainnya.
Siapa guru Internet Marketing yang mempunyai pengaruh besar sekali terhadap motivasi belajar saya (siswanya) menurut Anda? Banyak!. Salah satunya ada Anne Ahira dari Asian Brain

Hidup Dan Pilihan

Dalam hidup sangat banyak pilihan, kadang kita tidak menyadari banyak pilihan yang terbaik yang ditawarkan tuhan untuk kita. Tapi kadang kita juga merasa hidup tidak ada pilihan. Kadang itu terjadi kalau kita telah salah dalam suatu langkah.saat kita sudah menyia-nyiakan waktu terbaik yang tuhan sudah berikan pada kita dan kita tersadar waktu tidak akan berputar arah kembali kebelakang untuk memberi kita kesempatan memilih pilihan yang lain.rasa kecewa terhadap pilihan yang salah, pilihan yang awalnya kita kira itu adalah pilihan terbaik ternyata tidak sebaik yang diharapkan. Sebaliknya pilihan yang dulu terlihat tidak sebaik yang dibayangkan ternyata tidak seburuk yang dibayangkan.
Dengan uang manusia tidak akan menjadi apa-apa bila tidak memanivestasikan uang itu dengan baik. Hidup bukan pertaruhan harus dianggap ada yang kalah dan menang atau hidup dan mati dan satu hal, tidak ada yang baik dalam pertaruhan apapun itu.
Kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup apapun bentuknya itu kadang membuat kita merasa terpuruk dan terjatuh. kembali dan percaya pada tuhan adalah hal terbaik yang mampu memberi kita kekuatan untuk kita bangkit dari masalah apapun itu. tapi ikhlas bukan berarti kita harus pasrah dengan keadaan. ingat, kesalahan dan dosa Cuma beda satu angka. Kesalahan dari sebuah pilihan yang salah tentunya akan mengorbankan diri kita dan orang - orang yang kita cintai. Orang –orang yang seharusnya bahagia dan tidak seharusnya mengalami kesusahan akan jadi korban keangkuhan dan ego kita dalam mengambil suatu keputusan. Memang tidak pernah ada yang kita sesali sebelum semuanya terjadi. Tapi sampai kapan semua kesalahan harus jadi penyesalan?.
Hidup memang semata bukan pilihan, masih banyak yang harus kita lakukan agar kita mendapati hidup yang lebih baik dan lebih baik lagi tiap detiknya dan itu semua membutuhkan waktu dan perjalanan yang panjang yang mungkin akan membuat kita merasa sedikit letih dengan semua itu. tapi kita akan mendapatkan bayaran yang sangat memuaskan dari semua itu dan kita memang pantas mendapatkannya.
Dalam dunia ini tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, apapun bentuk dari sebuah kesalahan itu jangan sampai mengalahkan semangat anda untuk terus hidup. Karena hidup bukan sekedar bertahan dan berjuang. Tapi hidup adalah perjuangan yang sangat panjang dan memang sangat melelahkan. Jangan belajar dari kesalahan tapi perbaikilah kesalahan yang sudah kita buat. Dari kesalahan yang sudah kita lakukan, kita bisa membuat sesuatu yang sangat sempurna. Itulah yang membuat perbedaan dari dua makna kata belajar dan memperbaiki. Bila kita belajar dari setiap kesalahan, apa kita harus membuang waktu dan kesempatan yang ada hanya untuk terus belajar dari kesalahan, lalu kapan kita akan bertindak. Tapi bila kita memperbaiki setiap kesalahan yang kita buat itu akan membuat kita mempunyai banyak kesempatan mencoba sesuatu yang baru.kesalahan, apapun itu besar atau kecil tidak harus membuat kita lari dari kenyataan. Kenyataan bila dihadapi dengan hati terbuka akan menjadi suatu keindahan dalam hidup kita, kenyataan apapun itu. Keikhlasan adalah sebuah kunci kebahagiaan hidup seseorang. Siapapun kita, bila sudah menjadi ikhlas dalam menjalankan dan mendapatkan apapun, akan hilang beban moril yang selalu menghantui kita.
Hidup yang bahagia dan sudah sempurna menurut kita, tidak seharusnya membuat kita menjadi insan yang sombong. Karena suatu saat nanti kesombongan itu akan melumpuhkan hidup kita. Kesombongan itu akan menjelma menjadi virus yang menggerogoti hidup kita pelan-pelan. Apapun yang kita punya dan kita miliki bukan untuk disombongkan. Manusia ditakdirkan hidup untuk bersosialisasi dan saling berbagi karena dengan berbagi kita akan menjadi menusia yang mulia dimata tuhan. Hidup ini tidak sendirian, ada tuhan dihati kita, ada keluarga, ada orang-orang yang kita cintai, ada sahabat, ada orang yang belum kita kenal dan ada orang-orang yang tidak seberuntung kita. Memang enak untuk memikirkan dan mementingkan diri sendiri. Tapi itu bukan pilihan yang baik untuk hidup dan menyandang predikat mahkluk ciptaan tuhan yang diberi nama manusia. Karena manusia lahir dan hidup, tumbuh dan berkembang mempunyai kelebihan dan kesempurnaan dibanding ciptaan tuhan yang lainnya.
Mulai saat ini mari kita buka mata, telinga, hati dan pikiran kita untuk memilih yang terbaik untuk hidup kita dan orang-orang yang kita cintai. kerja keraslah untuk meraih keajaiban. Ikhlaskanlah sepenuh hati apa yang telah hilang dan pergi dalam hidup kita, terimalah kenyataan hidup dengan sangat ikhlas dan jadilah diri sendiri. Kesalahan dalam hidup bukan hantu yang selalu akan menghantui waktu kita, dengan kesalahan kita akan lebih mengerti seperti apa kenyataan dan keras hidup ini. Rangkullah orang-orang yang tidak seberuntung kita bila kita mampu dengan membantu dan berbagi apa yang mereka butuhkan. Jangan pernah memikirkan dan mementingkan diri sendiri. Hiduplah menggunakan hatimu. Karena dengan hati kita akan menjadi lebih peka dalam melihat dan merasakan apa yang orang lain rasakan. Bila itu telah kita lakukan, kecil kemungkinannya untuk kita melukai perasaan orang lain dan reward terbaik yang kita dapatkan adalah kita akan mempunyai hidup yang lebih baik dan pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bicara tentang hidup dan kehidupan tidak akan pernah cukup dengan ribuan kata. Saya sebagai penulis disini berharap dengan secuplik tulisan ini, bisa membuat kita lebih menghargai dan memaknai hidup ini dengan lebih baik. Memang tidak ada yang dapat merubah apa yang sudah ditakdikan tuhan untuk kita, karena setiap manusia sudah ada jalan hidupnya masing-masing. Selama didunia tuhan memberikan kita banyak pilihan untuk kita jalani dalam hidup. Satu hal yang harus kita ingat, hanya kita yang menentukan akan dibawa kemana jalan dan tujuan hidup kita. Apakah kita akan memilih jalan yang akan membuat hidup kita menjadi lebih baik tiap detiknya untuk sekarang dan sesudah akhir hidup ini atau apakah kita akan memilih jalan yang kita sendiri tidak tahu kemana tujuan kita menjalaninya. Itu semua hanya kita yang menentukan dan berujung dengan takdir yang telah tuhan gariskan pada kita.

Motivasi Belajar Anak Dan Orang Tua

Heran, mengapa ya kalau berbicara tentang motivasi belajar maka saya cenderung untuk mengaitkannya dengan motivasi belajar anak saja? Jarang loh terlintas dalam pikiran untuk menulis tentang motivasi belajar orang tua, maksud saya bapaknya atau ibunya, hehe.. Apa karena orang tua ngga usah dipertanyakan lagi motivasi belajarnya ya? Saya kira ngga begitu juga, harusnya seimbang. Anak-anak rajin belajar, orang tuanya pun idealnya demikian.
Tadi saya jalan-jalan ke beberapa website tentang motivasi belajar yang ditulis oleh orang tua -maksud saya orang dewasa :) dan melihat beberapa gambar anak yang sedang duduk dilantai sambil belajar, ada anak yang belajar menggambar, menulis dan sebagainya.
Dari situlah mengapa saya menulis artikel dengan judul Motivasi Belajar Anak Dan Orang Tua ini, saya sendiri bukan tak pernah ngomel ketika anak malas belajar dan nilainya sedang-sedang saja. Mana motivasinya? hehe.. Sedangkan sebelum ini saya ngga rajin mencari cara bagaimana untuk membantu anak-anak memecahkan masalah kekurang-rajinan itu.
Itu pula yang mendorong saya sebagai orang tua untuk membuat website Motivasi Belajar dotnet ini, agar terpaksa banyak belajar tentang motivasi itu sendiri. Biasanya mengeluarkan dana untuk membeli website dapat memotivasi saya untuk belajar bagaimana bikin contentnya. Dan ketika menulis itulah banyak pelajaran yang nempel. Tenyata memang belum berhasil benar, contohnya ketika harus mendefenisikan: Motivasi Belajar adalah … saya masih bertanya-tanya tuh, seperti saya tuliskan dalam posting ini: Pengertian Motivasi Belajar :)
Semoga kita sebagai orang tua (kalau Anda sudah punya anak) dapat menyeimbangkan motivasi belajar, ngga hanya nyuruh-nyuruh anak terus belajar tetapi kita sendiri sebagai orang tua ngga belajar, hehe..
Memangnya kita sebagai orang tua harus belajar apa lagi ya? Saya kira banyak sekali, seperti belajar bahasa inggris misalnya. Kalaupun mungkin bahasa inggris ngga terlalu terpakai lagi, mungkin skill tersebut dapat dipakai untuk menjadi partner anak kita praktek percakapan bahasa inggris di rumah misalnya. Tentang hal ini, saya tulis di artikel satu ini: Cari Apa Yang Memberi Motivasi Belajar Lebih Kuat

Pengertian Motivasi Belajar

Pengertian Motivasi Belajar yang paling sederhana menurut saya pribadi adalah sesuatu yang menggerakkan orang baik secara fisik atau mental untuk belajar. Sesuai dengan asal katanya yaitu MOTIF yang berarti sesuatu yang memberikan dorongan atau tenaga untuk melakukan sesuatu. Karena kita bicara tentang belajar maka ya sesuatu yang mendorong kita untuk belajar untuk mendapatkan sesuatu, mungkin sekedar pengetahuan atau efek beruntun dari pengetahuan tersebut misalnya ketrampilan, efek lanjutannya mungkin kebahagiaan, kepuasan, kekayaan, kebebasan, dan tentu saja UANG ya kalo dihubungkan dengan belajar internet marketing misalnya. Right?
Dari beberapa website yang saya baca, misalnya website Anne Ahira (yang punya Asian Brain) saya menemukan beberapa pengertian motivasi belajar menurut beberapa para ahli. Hanya saja yang saya baca tersebut adalah pengertian motivasi secara umum, ngga khusus tentang motivasi belajar. Misalnya, pengertian motivasi menurut Wexly dan Yulk adalah: pemberian atau penimbulan motif. Sedangkan menurut Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu.
Kalau saya pribadi sih ngga terlalu mementingkan apa pengertian motivasi belajar itu sebenarnya, yang penting rasanya! -ngeles karena ngga tau ni ye? hehe.. Yang penting menurut saya adalah kita menjadi orang yang senang dan gembira dikala belajar, so pasti juga bersyukur masih bisa belajar, dan yang lebih penting lagi ngga sekedar menjadi Mr Learner (sang pembelajar) doang, melainkan merubah pengetahuan tersebut menjadi kempuan berindak. Tapi ternyata, untuk menjadikan pengetahuan menjadi kemapuan Take Action tersebut tetap perlu belajar juga!
Jadi pengertian motivasi belajar itu apa ya? Mungkin begini: Motivasi belajar merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk belajar sesuatu atau atau melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Anda bagaimana?

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kesuksesan

Motivasi kerja merupakan dorongan dari dalam diri seseorang yang membuatnya tergerak melakukan kegiatan produktif, hingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Adanya motivasi kerja ternyata berpengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang. Seseorang tidak akan berhasil meraih kesuksesan, tanpa adanya dorongan motivasi yang diikuti dengan tekat kuat untuk bekerja keras. Karena untuk memperoleh hasil yang memuaskan dibutuhkan adanya proses dan perjuangan yang cukup panjang.
Motivasi kerja yang dimiliki seseorang ternyata dapat mengalami perubahan, terkadang bisa naik dan suatu waktu juga bisa turun. Hal inilah yang menyebabkan seseorang terkadang dapat bekerja dengan penampilan kerja terbaiknya, jika motivasi kerjanya sedang naik. Dan tak jarang pula seseorang bekerja dengan malas – malasan jika kondisi motivasi kerjanya sedang turun.
Biasanya motivasi kerja akan turun ketika seseorang merasa tidak puas dengan hasil kerja yang didapatkan. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengembalikan motivasi kerja seseorang. Berikut beberapa solusi yang dapat dijalankan :
  1. Jadikan hasil kerja sebagai tujuan utama Anda. Besarnya hasil kerja atau reward yang diperoleh seseorang, baik berupa materi maupun non materi dapat dijadikan sebagai tujuan utama motivasi kerja. Hal itu akan membuat Anda selalu berusaha untuk mewujudkan hasil kerja yang terbaik. Selain itu dengan adanya dorongan tersebut menjadikan seseorang bekerja dengan optimal guna meraih sukses
  2. Mengembangkan potensi diri dengan mengikuti seminar ataupun workshop. Mengikuti acara seminar ataupun workshop dapat meningkatkan kemampuan kerja maupun motivasi kerja yang Anda butuhkan. Sehingga kualitas kerja kita dapat meningkat, dan mendekatkan Anda pada tujuan yang dicitakan
  3. Agendakan aktivitas yang dapat menghilangkan kejenuhan kerja. Misalnya saja agendakan untuk mengadakan acara outbond maupun rekreasi bersama rekan kerja. Sehingga dapat menghilangkan kejenuhan kerja yang dapat menurunkan motivasi. Selain itu kegiatan tersebut juga dapat mempererat hubungan antara para karyawan dengan atasannya
  4. Komunikasikan masalah pekerjaan yang dihadapi. Biasakan untuk mengomunikasikan masalah pekerjaan yang dihadapi dengan rekan kerja, sehingga masalah yang menghambat pekerjaan dapat segera diatasi dan tidak berlarut – larut
  5. Pilihlah bidang pekerjaan yang memang Anda senangi. Dengan memilih bidang pekerjaan yang Anda senangi akan mengurangi kejenuhan kerja yang sering muncul. Karena menjalankan pekerjaaan yang disenangi membuat seseorang merasa nyaman dan tidak terbebani
Dengan menyadari pengaruh motivasi kerja terhadap kesuksesan, mendorong seseorang untuk kerja keras dalam menjalankan tugasnya. Tanpa adanya kerja keras tak kan pernah ada kesuksesan. Salam sukses.

Pengertian Motivasi Kerja

Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. Adapun kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan. Terkait dengan hal tersebut, maka yang dimaksud dengan motivasi adalah mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan ketrampilannya untuk mewujudkan tujuan organisasi. (Hasibuan, 2003).
Gibson, et. al., 1995, berpendapat bahwa motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang karyawan yang menimbulkan dan mengarahkan perilaku. Motivasi kerja sebagai pendorong timbulnya semangat atau dorongan kerja. Kuat dan lemahnya motivasi kerja seseorang berpengaruh terhadap besar kecilnya prestasi yang diraih. Lebih jauh dijelaskan, bahwa dalam kehidupan sehari-hari seseorang selalu mengadakan berbagai aktivitas. Salah satu aktivitas tersebut diwujudkan dalam gerakan-gerakan yang dinamakan kerja. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh orang yang bersangkutan.
Terkait dengan motivasi kerja tersebut, Robbins, (1998) berpendapat bahwa motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individu. Senada dengan pendapat tersebut, Munandar, (2001), mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan- kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu. Bila kebutuhan telah terpenuhi maka akan dicapai suatu kepuasan. Sekelompok kebutuhan yang belum terpuaskan akan menimbulkan ketegangan, sehingga perlu dilakukan serangkaian kegiatan untuk mencari pencapaian tujuan khusus yang dapat memuaskan sekelompok kebutuhan tadi, agar ketegangan menjadi berkurang.
Pinder, (1998) berpendapat bahwa motivasi kerja merupakan seperangkat kekuatan baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang yang mendorong untuk memulai berperilaku kerja, sesuai dengan format, arah, intensitas dan jangka waktu tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan, bahwa motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.

MOTIVASI KERJA

Moral KerjaYang dimaksud dengan moral adalah suasana batiniah seseorang yang mempengaruhi perilaku individu dan perilaku organisasi. Suasana batiniah itu terwujud di dalam aktivitas individu pada saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Suasana batin dimaksud berupa perasaan senang atau tidak senang, bergairah atau tidak bergairah dan bersemangat atu tidak bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Proses manajemen dan leadership yang efektif memerlukan moral kerja yang positif dalam arti suasana batin yang menyenangkan hingga memiliki semangat yang tinggi dalam melakukan pekerjaan. Moral kerja yang tinggi merupakan dorongan bagi terciptanya usaha berpartisipasi secara maksimal dalam kegiatan organisasi/kelompok, guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya moral kerja seseorang. Dalam kegiatan manajemen dan leadership pendidikan, moral kerja yang tinggi dari setiap SDM yang terlibat di dalamnya, merupakan faktor yang menentukan bagi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Berbagai faktor itu di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebagian orang memandang bahwa minat/perhatian terhadap pekerjaan berpengaruh terhadap moral kerja. Bilamana seseorang merasa bahwa minat/perhatiannya seusai dengan jenis dan sifat pekerjaan yang dilakukan maka akan memiliki moral kerja yang tinggi.
2. Sebagian lainnya menempatkan faktor upah atau gaji penting dalam meningkatkan moral kerja. Upah atau gaji yang tinggi dipandang sebagai faktor yang dapat mempertinggi moral kerja.
3. Disamping itu ada kelompok orang yang memandang faktor status sosial dari pekerjaan dapat mempengaruhi moral kerja. Pekerjaan yang dapat memberikan status sosial atau posisi yang tinggi/baik (misalnya, sebagai kepala, staf pimpinan, kepala bagian dan sebagainya) menurut kelompok ini akan mempertinggi moral kerja.
4. Sekolompok lain memandang tujuan yang mulia atau pekerjaan yang mengandung pengabdian merupakan faktor yang dapat mempertinggi moral kerja. Tujuan dan sifat pengabdian diri dalam suatu pekerjaan mengakibatkan seseorang bersedia mendertia, berkorban harta benda dan bahkan jiwanya demi terwujudnya pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Kelompok terakhir memandang faktor suasana kerja dan hubungan kemanusiaan yang baik, sehingga setiap orang merasa diterima dan dihargai dalam kelompoknya dapat mempertinggi moral kerja.
Motivasi Dalam Pekerjaan Seseorang bekerja karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, di mana kebutuhan dasar manusia itu banyak ragamnya. Menurut Maslow kebutuhan dasar manusia ini ada beberapa tingkatan :
1. Kebutuhan fisik (physical needs)
Yang meliputi kebutuhan sehari-hari untuk makan, minum, berpakaian, bertempat tinggal, berrumahtangga dan sejenisnya.
2. Kebutuhan keamanan (safety needs)
Yang meliputi kebutuhan untuk memperoleh keselamatan, keamanan, jaminan atau perlindungan dari ancaman-ancaman yang membahayakan kelangsungan hidupnya.
3. Kebutuhan Sosial (social needs)
Kebutuhan untuk disukai dan menyukai, dicintai dan mencintai, bergaul, bermasyarakat dan sejenisnya.
4. Kebutuhan pengakuan (the needs of esteems)
Kebutuhan untuk memperoleh kehormatan, penghormatan, pujian, penghargaan dan pengakuan.
5. Kebutuhan mengaktualisasikan diri .(the needs for self actualization)
Kebutuhan untuk memperoleh kebanggaan, keagungan, kekaguman dan kemasyhuran sebagai orang yang memiliki kemampuan dan keberhasilan dalam mewujudkan potensi bakatnya dengan hasil prestasi yang luar biasa.

Selain itu dalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan yang bersifat sadar, seseorang selalu didorong oleh maksud atau motif tertentu, baik yang obyektif maupun subyektif. Motif atau dorongan dalam melakukan sesuatu pekerjaan itu sangat besar pengaruhnya terhadap moral kerja dan hasil kerja. Seseorang bersedia melakukan sesuatu pekerjaan bilamana motif yang mendorongnya cukup kuat yang pada dasarnya tidak mendapat saingan atau tantangan dari motif lain yang berlawanan. Demikian pula sebaliknya orang lain yang tidak didorong oleh motif yang kuat akan meninggalkan atau sekurang-kurangnya tidak bergairah dalam melakukan sesuatu pekerjaan.
Semua faktor yang telah disebutkan di atas pada dasarnya merupakan bentuk-bentuk motif yang mendorong seseorang melakukan pekerjaannya secara bersunguh-sungguh. Dalam hubungan itu dapat dibedakan dua jenis motif yakni :
1. Motif intrinsik, yakni dorongan yang terdapat dalam pekerjaan yang dilakukan. Misalnya : bekerja karena pekerjaan itu sesuai dengan bakat dan minat, dapat diselesaikan dengan baik karena memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyelesaikannya dan lain-lain.
2. Motif ekstrinsik, yakni dorongan yang berasal dari luar pekerjaan yang sedang dilakukan. Misalnya : bekerja karena upah atau gaji yang tinggi mempertahankan kedudukan yang baik, merasa mulia karena pengabdian dan sebagainya.
Motif intrinsik dan ekstrinsik bersumber dari tiga teori motif, sebagai berikut :
1. Teori psikoanalisa, yang menekankan pada pengalaman masa kanak-kanak sebagai motif yang dapat dan selalu mendorong seseorang melakukan sesuatu perbuatan. Orang merasa senang dan puas melakukan sesuatu pekerjaan karena pengaruh masa lampaunya. Misalnya orang yang puas bekerja pada bidang yang tidak menuntut tanggung jawab, mungkin karena pengaruh masa lampaunya di mana yang bersangkutan tidak pernah mendapat kesempatan untuk bertanggung jawab atas perbuatannya karena selalu terlindung oleh orang tua, terlalu tergantung pada orang tua dan sebagainya.
2. Teori Gestalt dari Lewin, yang menekankan pada pengaruh kekuatan situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang . Perasaan senang dan puas mengerjakan sesuatu disebabkan oleh karena dengan pekerjaan itu yang bersangkutan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Misalnya : seseorang terdorong untuk bekerja dengan baik karena memperoleh upah yang tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan material hidupnya, yang tidak akan diperolehnya jika bekerja di bidang lain. Situasi masyarakat pada saat itu menempatkan penilaian jumlah materi yang dimiliki seseorang sebagai ukuran kemuliaan atau kebahagian hidup.
3. Teori Allport yang menekankan pentingnya kekuasaan "AKU" dalam melakukan suatu pekerjaan. Seseorang merasa terdorong melakukan pekerjaan karena orang tersebut mendapat kesempatan mengatur, menguasai, memerintah orang lain. Orang yang bersangkutan merasakan AKU berperanan dan berkuasa sehingga dapat mewujudkan kehendak dan cita-cita di dalam suatu pekerjaan dengan menggunakan orang lain sebagai alat.
Sepanjang motif pendorong menurut ketiga teori itu bersifat wajar dan obyektif sehingga seseorang melakukan suatu pekerjaan, maka motif itu dapat menjadi motif intrinsik atau ekstrinsik yang positif bagi pengembangan moral kerja. Sebaliknya bilamana bersifat berlebih-lebihan sehingga tidak wajar, baik bersifat ekstrim kurang maupun lebih, maka akan menajdi motif intrinsik yang nengatip dan subyektif bagi pembinaan moral kerja. Dalam hal yang terakhir, sepanjang tidak merugikan usaha-usaha kerjasama/organisasi terutama dalam peningkatan produktifitas kerja masih mungkin untuk dimanfaatkan.

5 Motivasi kerja yang membuat orang jepang SUKES

Kita tahu jepang menjadi salah negara sukses di asia dan dunia. Pada artikel kali ini bintang akan membahas motivasi kerja apa saja sih yang membuat kebanyakan orang disana sukses.Mungkin banyak faktor yang membuat semua itu terjadi.
Tapi bintang sendiri yakin motivasi dibawah inilah, yang membuat kebanyakan masyarakat jepang hidup makmur seperti sekarang ini :
1. Kerja Keras
Tentu ini motivasi yang patus kita contoh! Sama seperti kebanyakan orang-orang di Asia Timur. Mereka menjadi pekerja keras dalam hidupnya.
Kata mutiara motivasi : Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah kita kurang bekerja keras.
2. Pantang Menyerah
Masyarakat jepang untuk ini benar-benar membuktikannya. Dulu mereka setelah porak-poranda akbiat perang dunia ke II. Hanya membutuhkan waktu tidak lama untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.
Pesan Motivasi : Menyerahlah jika peluang benar-benar sudah habis. Tapi selagi masih ada satu harapan, Raihlah dengan kerja keras dan anda pasti SUKSES.
3. Menjaga Kehormatan
Jika kamu sering melihat film atau mungkin mengikuti artikel berita di TV, sesekali pasti mendengar istilah Harakiri yaitu bunuh diri dengan menusukkan pedang ke perut. Itu dilakukan oleh masyarakat disana karena mereka tahu malu.
Masih ingat Menteri Kesehatan Jepang yang mengundurkan diri karena melakukan kesalahan. Atau pejabat yang akhirnya bunuh diri karena telah melakukan korupsi. Atau  pelajar yang bunuh diri karena nilainya jelek. Dan menjadikan orang jepang menjadi nomer satu dalam kasus bunuh diri.
Tapi ingat BAIK-BAIK artikel ini tidak memerintahkan anda bunuh diri jika membuat orang lain susah. Pesan Motivasi yang bisa kita raih adalah “Tahu Malulah”, dan kemudian intropeksi diri berbuat lebih baik lagi
4. Rajin Membaca
Membaca seperti menjadi sebuah budaya di Jepang. Bukanlah hal yang aneh melihat orang bejalan sambil membaca.Atau saat anda masuk ke kereta listrik, disana bisa dilihat banyak orang yang membaca.
Banyak-banyaklah membaca artikel, apalagi sekarang sudah zaman internet anda bisa mendapatkan artikel tentang berbagai hal mulai dari komputer, motivasi, sejarah, ekonomi dsb. Karena dengan lebih banyak mengetahui informasi dibanding lawan, anda sudah lebih dekat ke tujuan.
5. Menjaga Tradisi
Motivasi yang ini patut kita contoh. Mengapa? bayangkan saja dengan kemajuan tekhnologi dan ekonomi. Mereka tetap tidak meninggalkan tradisi. Bahkan bintang pernah menonton berita yang memperlihatkan “Laptop dikasih jampi-jampi supaya tidak terkena masalah”.
Entah sekarang anda saat ini kerja atau sedang belajar. Gunakanlah artikel sukses dari orang jepang diatas untuk dijadikan motivasi. Kobarkan SEMANGAT anda, karena sukses adalah HAK setiap orang bagi yang mau menerimanya.

Meningkatkan MOTIVASI KERJA KARYAWAN

MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

setiap tindakan manusia mempunyai tujuan atau motivasi baik itu disadari maupun tidak disadari. Demikian pula pekerjaan atau kegiatan karyawan mempunyai motivasi misalnya dia mengharapkan gaji atau upah yang layak, kepuasan pribadi dari apa yang dikerjakannya, promosi atau kenaikan jabatan dan lain sebagainya. Karyawan sebagai makhluk sosial dalam bekerja tidak hanya mengejar penghasilan saja tetapi juga mengharapkan selama bekerja dia juga dapat diterima dan dihargai sesama karyawan dan diapun akan merasa bahagia juga dapat membantu karyawan lain.
Sering kali kita mendengar istilah motivasi. Sebenarnya motivasi itu apa?? Motivasi kerja adalah kemauan kerja suatu karyawan atau pegawai yang timbulnya karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan daripada kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung pada proses pengintegrasian tersebut. Dengan demikian motivasi kerja merupakan gejala kejiwaan yang bersifat dinamis, majemuk dna spesifik untuk masing-masing karyawan. Karena sifatnya tersebut, maka untuk memberikan motivasi yang positif seorang supervisor atau pemimpin harus mengetahui dan bersifat peka terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja individu karyawanannya.
Seorang pemimpin haruslah peka terhadap kenyataan adanya hubungan dan pengelompokan dengan karyawan secara informil berdasarkan identifikasi, kualifikasi masing-masing yang tidak dapat dicega. Selama tujuan daripada kelompok informil itu hanya untuk menyalurkan kebutuhan sosial, hal ini tidak perlu dikhawatirkan bahkan perlu dibina dan dapat diharapkan dan adanya kerja sama serta kekompakan dalam berprestasi kerja sehingga produktifitas kerja dapat diharapkan meningkat. disamping itu pula hal-hal yang bersifat formil seperti struktur organisasi, birokrasi kerja, peraturan-peraturan dibidang kepegawaian jelas mempengaruhi terhadap masing-masing individu yang berbeda dalam kepribadiannya.
Pemimpin hendaknya mengetahui sifat universal manusia biasanya tidak senang diperintah. Karyawan pada dasanya bersedia dengan senang hati jika perintah itu dilakukan dengan cara persuasif dan didasarkan atas kecakapan dan kebanggaan atas keahlian pekerjaan. Karyawan setelah menyelesaikan tugas pekerjaan tentunya menginginkan pemberitahuan atas hasil kerja mereka apa sudah benar atau masih perlu diadakan perbaikan. Penyederhanaan dalam birokrasi misalnya dengan memperpendek arus pekerjaan juga merupakan usaha untuk perbaikan struktrur organisasi yang tentunya akan meningkatkan efisiensi dan motivasi kerja bagi para karyawan..
Adalah penting untuk disadari bahwa faktor manusia berperan penting dalam meningkatkan peran dan motivasi kerja para karyawanannya, dimana orang itu tentu saja adalah sang pemimpin.
Juga perlu ditumbuhkan dedikasi , loyalitas dan semangat memiliki suatu kantor atau perusahaan juga adalah upaya-upaya terkait dengan hal ini.
Dengan era persaingan sekarang, peran manajer atau pemimpin untuk meningkatkan motivasi kerja para karyawannya adalah sesuatu yang sangat esensial dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Kegigihan

Kegigihan
Orang-orang yang belajar dari pengalaman tentang pentingnya kegigihan, akan menerima kekalahan sebagai sesuatu yang bersifat sementara belaka. Merekalah orang-orang yang sedemikian gigih mengejar keinginan, sehingga kekalahan akhirnya berbuah menjadi kemenangan.
Tetapi begitu banyak orang yang mengalami kekelahan dan tidak pernah bangkit kembali. Hanya segelintir orang saja yang berani menerima hukuman atas kekalahannya sebagai sebuah dorongan untuk berusaha lebih keras lagi. Tetapi ada sesuatu yang tak terlihat oleh kita, sesuatu yang tidak pernah diketahui keberadaannya oleh kebanyakan orang. Ia adalah kekuatan tersembunyi namun dahsyat, yang muncul untuk menyelamatkan orang-orang dari semangat mereka yang mengendur. Kekuatan ini adalah kegigihan. Jika anda tidak memilikinya, anda tak akan mencapai kesuksesan di bidang apapun.

Hadapilah Masalah


Selesaikan Masalah

Beberapa waktu belakangan ini saya jarang update blog saya ini. Hemm entah kenapa mulai kurang produktif untuk menulis, baik di blog, facebook ataupun di milist-milist yang saya ikuti. Mungkin ini akibat dari beberapa hal yang saya dapatkan belakangan ini. Sungguh Allah masih sangat sayang dengan saya. Sehingga saya masih bisa diberikan beberapa tantangan dalam hidup.
Ya Alhamdulillah saya mendapatkan beberapa masalah yang bisa dijadikan pembelajaran dalam hidup saya dan sekaligus pembelajaran untuk bisa senantisa meningkatkan kualitas dan kapasitas diri saya.
Senang rasanya bisa masuk lagi ke dashboard blog ini dan menulis kembali.
Sahabat sesungguhnya setiap perjalanan hidup kita pasti mendapatkan masalah, bohong sekali jika dalam hidup ini kita sama sekali tidak mendapatkan masalah. Jika itu terjadi pada anda (tidak mendapatkan masalah), coba perikasa kembali apakah kita benar-benar hidup?? Hehehe,, maksudnya apakah kita telah benar-benar mengjar sesuatu? Jika jawabannya pasti kita akan mendapatkan tantangan dalam pengejaran kita.
Satu hal yang selalu saya pengang sahabat,setiap saya mendapatkan sebuah masalah (saya lebih suka menyebutnya sebuah tantangan), saya selalu meyakini bahwa Allah tidak akan menguji kita melebihi dari batas kemampuan kita. Artinya apa sobat? Artinya MASALAH ITU PASTI BISA KITA ATASI (sengaja saya tulis besar-besar). Ya, masalah itu pasti selalu bisa kita atasi.
Masalahnya adalah  apakah kita mau menyelesaikan masalah itu ataukah kita malah menghindar dan membiarkan malalah itu berlarut-larut. Masalah yang dibiarkan berlarut-larut akan membuat masalah itu semakin besar dan pada akhirnya kita merasa sangat terbebani dengan masalah itu.
Selesaikanlah masalah itu wahai sobat, seberat apapun kita pasti bisa menyelesaikannya. Ada banyak hikmah yang akan membuat kita semakin dewasa. Ada banyak pelajaran yang akan menjadikan diri kita bijak. Ada banyak tantangan yang akan memberikan kita kepuasan, bukankah kulitas diri kita senantiasa bisa kita ukur melalui apa yang telah kita selsaikan, termasuk masalah kita dan itu menjadi trad record kita.
Jangan jadi PENGECUT yang kalah oleh masalah kita sendiri, apalagi masalah itu datang akibat dari tindakan kita di masa lalu. Hadapilah dengan JANTAN sehingga kita puas dengan terselesaikannya masalah kita.

Kita di Masa Depan

Pengembangan diri. Mungkin pernah ada kalanya kita bertanya, “Seperti apa si saya di masa depan?” Yup masa depan, masa yang selalu kita ingin ketahui dan penasaran ataupun masa yang kita selalu khawatir akannya. Apalagi masa depan akhirat, kita pasti paling khawatir akan itu.
Jika kita bicara masa depan, jelaslah tidak akan lepas dari konsep diri. Mau jadi apa kita 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun itu semua ada di konsep diri kita. Tapi jujur saja, saya bisa memberikan keahlian kepada anda untuk bisa menebak seperti apa anda 5 tahun lagi. Tenang ini bukan magic ataupun ramal-meramal yang berbau mistis. Ini hanya analisis sederhana saja yang mungkin juga bisa membantu kita untuk menggapai mimpi kita di konsep diri itu.
Saya berani katakan bahwa anda akan seperti saat ini, kelakuan sama, gaya bicara sama, pengetahuannya juga sama bahkan mungkin pekerjaan kita juga akan sama untuk 5 tahun ke depan, kecuali untuk 2 hal. Apa itu?
Maaf kalo bahasanya terlalu berani, tapi memang kenytaanya demikian, banyak orang yang bertambah umurnya tapi tidak bertambah yang lainnya. Dia tidak bertamabah gajinya, tidak pula bertambah kekayaannya dan tidak juga bertambah intelektualitasnya atapun expertasinya dalam bidang tertentu juga tidak bertambah. Ya dia hanya bertambah usianya saja, nah ini yang saya katakan tidak berubah.
Nah tadi saya katakan kecuali untuk 2 hal, apa itu?
  • Pertama, Buku yang anda baca. Ya buku yang anda baca akan merubah anda 5tahun kedepan. Contohnya mahasiswa jurusan Biologi, rajin membaca buku tentang biologi, 5 tahun kemudian pasti dia akan mengetahui lebih banyak hal tentang Biologi dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya. Sebagai bonusnya dia mendapatkan gelar sarjana untuk menghormati pengetahuannya yang bertambah. Masuklah ia dalam golongan terpelajar di bidangnya. Ada perubahan ada perbedaan dari 5tahun yang lalu, berkat buku yang dia baca saja.
Sama halnya dengan kita, banyaknya buku yang kita baca akan menjadikan kita sebagai seorang apa di masa depan (Walaupun tanpa gelar), karena ini erat kaitanya dengan kapasitas dan kualitas diri,masa depan yang berkulitas tentunya akan hadir kepada orang yang berkulitas juga, takdir tidak akan salah pilih orang dalam penentuannya. Jadi jika mau masa depan yang berkulitas, maka tingkatkan kualitas kita.
Lalu apa yang kedua??
  • Yang kedua adalah Orang yang anda temui. Masih ingat dengan posting saya tentang Menciptakan Keberuntungan ?? Jika anda masih ingat orang yang kita temui adalah investasi kita di masa depan. Semakin banyak orang yang kita temui dalam bidang tertentu, kita akan semakin menemukan dunia kita dan mempunyai banyak interaksi disana.
Kita ibaratkan seperti ini, orang yang dekat dengan penjual minyak wangi, sedikit banyak pasti akan merasakan aromanya. Lama kelamaan juga bisa dapat wanginya atau bahkan jika keberuntungan tercipta kita bisa kenal lebih dekat dengan penjual minyak tersebut dan mendapatkan minyak gratis atau mendapatkan bisnis minyak tersebut.
Artinya apa teman? Interaksi dengan yang lain akan membuka lebih banyak pintu kesuksesan pada kita dalam bidang tertentu. Interaksi ini akan menyebabkan beberapa hal, diantaranya adalah transfer wawasan, transfer cara berfikir, transfer pengalaman, sehingga dalam memandang satu hal, kita bisa memandang itu lebih dalam. Jadi perbanyaklah aset interaksi kita untuk masa depan yang lebih baik.
Dua hal ini setidaknya akan memperbesar peluang kita untuk bisa Menciptakan Keberuntungan dan memperbesar kemungkinan kita untuk berhasil di masa depan sehingga kita pun bisa berubah menjadi seperti yang kita inginkan di masa depan.
Semoga bermanfaat

Dibatasi Pikiran Kita

Pengembangan diri. Pernahkah kita berfikir menebak-nebak apa yang terjadi akibat dari tindakan kita? atau kita berfikir rasa tidak enakan terhadap seseorang. Ya kebanyakan orang pasti pernah berfikir demikian saat bertindak dan kadang itu menjadikan kita mundur dalam bertindak.
Pernahkah anda tahu bahwa sesungguhnya kita telah dibatasi oleh pikiran kita. Kita sibuk memikirkan apa yang akan terjadi bila ini, bila itu dan mengkhawatirkan sesuatu terlalu berlebihan. Padahal boleh jadi hal yang kita pikirkan itu tidak akan pernah terjadi dan yang lebih parahnya lagi boleh jadi hal tersebut hanya ada dalam pikiran kita saja.
Sahabat sesungguhnya kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi akibat dari tindakan kita jika kita tidak melakukan tindakan tersebut. Jika menurut kita itu baik, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sesuai dengan rencana, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sebuah masalah maka selesaikan segera dan jika menurut kita suatu perkara perlu dibuka, maka bukalah perkara itu. Jangan dibatasi oleh pikiran yang belum tentu itu akan terjadi.
Beberapa contoh saat kita dibatasi oleh pikiran kita:
  1. Kita khawatir orang lain menganggap kita lebih rendah atau bahkan kurang dari mereka, karena kita tahu seberapa besar kemampuan kita dan kapasitas kita. Tahukah anda bahwa boleh jadi orang lain tidak pernah tahu kekurangan kita atau apapun yang kita lakukan di masa lalu, dan tahukan anda bahwa kebanyakan orang memikirkan hal yang sama. Jadi lucu bukan. So jangan terlalu dibatasi oleh pikiran kita.
  2. Kita khawatir untuk memulai bisnis kita karena khwatir akan bangkrut ataupun modal hilang. Tahukah anda bahwa jika anda masih berfikir seperti itu, maka anda tidak akan pernah memulai bisnis anda dan tahukan anda resiko itu akan tetap ada baik anda khawatirkan ataupun tidak anda khawatirkan.
Oke semoga kita bisa mengalahkan diri kita sendiri dimulai dari mengalahkan pikiran kita untuk bisa lebih maju dan berkembang.

10 Macam Personality Disorder (Gangguan Kepribadian)



Pengembangan diri. Pernah dengar kata Narcissistic, Obsessive Compulsive, atau Dependent? Itu salah 3 dari 10 personality disorder atau gangguan kepribadian. Ada yang tidak merasa personality nya terganggu ? Baca dulu deh. Ini ada test nya
Paranoid
Gangguan kepribadian paranoid ditandai oleh ketidakpercayaan kepada orang lain dan kecurigaan berlebih bahwa ora…ng di sekitarnya memiliki motif jahat. Orang dengan kelainan ini cenderung memiliki kepercayaan yang berlebihan pada pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri dan biasanya menghindari hubungan dekat. Mereka mencari makna tersembunyi dalam segala sesuatu dan membaca niat bermusuhan ke dalam tindakanorang lain. Mereka suka mengetest kesetiaan teman dan orang-orang terkasih dan sering tampak dingin dan menjauh. Mereka biasanya suka menyalahkan orang lain dan cenderung membawa dendam lama.
Gejala Paranoid Personality Disorder:
  • Enggan untuk memaafkan karena dianggap penghinaan
  • Sensitivitas yang berlebihan
  • Susah percaya kepada orang lain dan kemandirian berlebihan
  • Cenderung suka menyalahkan ke orang lain
  • Selalu melakukan mengantisipasi terhadap pengkhianatan
  • Agresif dan gigih untuk hak-hak pribadi
  • Curigaan parah
Schizoid
Orang dengan gangguan kepribadian Schizoid menghindari hubungan dengan orang lain dan tidak menunjukkan banyak emosi. Tidak seperti avoidants, schizoids benar-benar lebih suka menyendiri dan tidak diam-diam menginginkan popularitas. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memerlukan sedikit kontak sosial. keterampilan sosial mereka lemah dan mereka tidak menunjukkan perlunya perhatian atau penerimaan. Mereka dianggap tidak punya selera humor dan jauh dan sering disebut sebagai “penyendiri.”
Gejala Schizoid Personality Disorder:
  • Lemahnya kemampuan interpersonal
  • Kesulitan mengekspresikan kemarahan, bahkan ketika diprovokasi
  • “penyendiri” mentalitas; menghindari situasi sosial
  • Orang lain menganggap dia jauh, menyendiri, dan tidak bisa terikat dengan orang lain
  • Rendah gairah seksual
  • Tidak responsif pada pujian atau kritik
Schizotypal
Banyak yang percaya bahwa gangguan kepribadian schizotypal mewakili skizofrenia ringan. Gangguan ini ditandai oleh bentuk-bentuk berpikir dan memahami dengan cara yang aneh, dan individu dengan gangguan ini sering mencari isolasi dariorang lain . Mereka kadang-kadang percaya untuk memiliki kemampuan indra yang ekstra atau kegiatan yang tidak berhubungan berhubungan dengan mereka dalam beberapa cara penting. Mereka umumnya berperilaku eksentrik dan sulit berkonsentrasi untuk waktu yang lama. pidato mereka sering lebih rumit dan sulit untuk diikuti.
Gejala Personality Disorder Schizotypal :
  • Aneh atau tingkah laku atau penampilan eksentrik
  • Bertakhyul atau sibuk dengan fenomena paranormal
  • Sulit untuk mengikuti pola bicara
  • Perasaan cemas dalam situasi sosial
  • Kecurigaan dan paranoia
  • Suka berpikir menganai kepercayaan aneh atau magis
  • Nampak pemalu, suka menyendiri, atau menarik diri dari orang lain
Antisocial
Banyak yang salah paham bahwa gangguan kepribadian antisosial mengacu pada orang yang memiliki keterampilan sosial yang buruk. Sebaliknya, gangguan kepribadian antisosial ditandai oleh kurangnya hati nurani. Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perilaku kriminal, percaya bahwa korban-korban mereka lemah dan pantas dimanfaatkan. Antisocials cenderung suka berbohong dan mencuri. Sering kali, mereka tidak hati-hati dengan uang dan mengambil tindakan tanpa berpikir tentang konsekuensi nya . Mereka sering agresif dan jauh lebih peduli dengan kebutuhan mereka sendiri daripada kebutuhanorang lain.
Gejala Gangguan Kepribadian antisosial:
  • mengabaikan untuk perasaan orang lain
  • impulsif dan tidak bertanggung jawab pengambilan keputusan
  • Kurangnya rasa penyesalan karena merugikan orang lain
  • Berbohong, mencuri, perilaku kriminal lainnya
  • mengabaikan untuk keselamatan diri dan orang lain
Borderline
Borderline personality disorder ditandai oleh ketidakstabilan suasana hati dan miskin citra diri. Orang dengan gangguan ini rentan terhadap perubahan suasana hati dan kemarahan yang konstan. Sering kali, mereka akan melampiaskan kemarahan pada diri mereka sendiri, mencederai tubuh mereka sendiri, ancaman bunuh diri dan tindakan yang tidak biasa. Batasan berpikir secara hitam dan putih sangat kuat, hubungan yang sarat dengan konflik. Mereka cepat marah ketika harapan mereka tidak terpenuhi.
Gejala Borderline Personality Disorder:
  • Menyakiti diri sendiri atau mencoba bunuh diri
  • Perasaan yang kuat untuk marah, cemas, atau depresi yang berlangsung selama beberapa jam
  • Perilaku impulsif
  • Penyalahgunaan obat atau alkohol
  • Perasaan rendah harga diri
  • Tidak stabil hubungan dengan teman, keluarga, dan pacar
Histrionic
Orang dengan gangguan kepribadian Histrionicadalah pencari perhatian konstan. Mereka perlu menjadi pusat perhatian setiap waktu, sering menggangguorang lain untuk mendominasi pembicaraan. Mereka menggunakan bahasa muluk-muluk untuk menggambarkan kejadian sehari-hari dan mencari pujian konstan. Mereka suka berpakaian ”yang memancing” atau melebih-lebihkan kelemahannya untuk mendapatkan perhatian. Mereka juga cenderung membesar-besarkan persahabatan dan hubungan, percaya bahwa setiaporang menyukai mereka. Mereka sering manipulatif.
Gejala Personality Disorder Histrionic:
  • Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian.
  • Berpakaian atau melakukan tindakan-tindakan provokatif.
  • Emosinya dapat berubah dengan cepat.
  • Melebih-lebihkan persahabatan.
  • Terlalu-dramatis , terkadang sangat ”lebay”.
  • Mudah dipengaruhi, gampang dibujuk.
Narcissistic
Gangguan kepribadian Narcissistic dicirikan oleh keterpusatan diri. Seperti gangguan Histrionic, orang-orang dengan gangguan ini senang mencari perhatian dan pujian. Mereka membesar-besarkan prestasi mereka, mengharapkan orang lain untuk mengakui mereka sebagai superior. Mereka cenderung teman, karena mereka percaya bahwa tidak sembarang orang yang layak menjadi teman mereka. Narsisis cenderung membuat kesan pertama yang baik, namun mengalami kesulitan menjaga hubungan jangka panjang. Mereka umumnya tidak tertarik pada perasaanorang lain dan dapat mengambil keuntungan dari mereka.
Gejala narsisistik Personality Disorder:
  • Membutuhkan pujian dan kekaguman berlebihan
  • Mengambil keuntungan dari orang lain
  • Merasa diri penting
  • Kurangnya empati
  • Berbohong, diri dan orang lain
  • Terobsesi dengan fantasi ketenaran, kekuasaan, atau kecantikan
Avoidant
Gangguan kepribadian yang ditandai dengan kegelisahan sosial yang ekstrim. Orang dengan gangguan ini sering merasa ”tidak cukup”, menghindari situasi sosial, dan mencari pekerjaan dengan sedikit kontak denganorang lain. Avoidant takut ditolak dan khawatir jika mereka memalukan diri mereka sendiri di depan orang lain. Mereka membesar-besarkan potensi kesulitan pada situasi baru untuk membuat orang berpikir agar menghindari situasi itu. Sering kali, mereka akan menciptakan dunia fantasi untuk pengganti yang asli. Tidak seperti gangguan kepribadian skizofrenia, avoidant merindukan hubungan sosial, tetapi belum merasa merekabisa mendapatkannya. Mereka sering mengalami depresi dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Gejala Personality Disorder Avoidant :
  • Keengganan dalam relasi sosial; mundur dari orang lain dalam mengantisipasi penolakan
  • Terobsesi denga tolakan atau kritikan dalam situasi sosial
  • Takut dianggap memalukan, sehingga menghindari kegiatan baru
  • Miskin citra diri; perasaan tidak puas dalam kehidupan sosial
  • Keinginan untuk meningkatkan hubungan sosial
  • Nampak sibuk sendiri dan tidak ramah
  • Menciptakan kehidupan fantasi rumit
Dependent
Gangguan kepribadian ini ditandai dengan kebutuhan untuk dijaga. Orang dengan kelainan ini cenderung bergantung pada orang dan merasa takut kehilangan mereka. Mereka mungkin menjadi bunuh diri ketika berpisah dengan orang yang dicintai. Mereka cenderung untuk membiarkan orang lain mengambil keputusan penting bagi mereka dan sering melompat dari hubungan satuke hubungan yang lainnya. mereka sering bertahan dalam suatu hubungan, walaupun sering dikasari atau disakiti. kepekaan berlebih terhadap penolakan umum. Mereka sering merasa tak berdaya dan tertekan.
Gejala Gangguan Kepribadian Dependent:
  • Kesulitan membuat keputusan
  • Perasaan tidak berdaya saat sendirian
  • Berpikir ingin bunuh diri jika ditalak
  • Pasrah
  • Merasa terpuruk jika dikritik atau ketika tisak disetujui idenya
  • Tidak dapat memenuhi tuntutan hidup sehari hari
Obsessive Compulsive
Nama gangguan kepribadian Obsesif-Kompulsif (OCDP) mirip dengan kecemasan obsesif-kompulsif, namun keduanya sangat berbeda. Orang dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif terlalu fokus pada keteraturan dan kesempurnaan. Mereka harus melakukan segalanya “benar” sering mengganggu produktivitas mereka. Mereka cenderung untuk terjebak dalam halhal yang detil, namun kehilangan gambaran yang lebih besar. Mereka menetapkan standar yang tinggi tidak masuk akal untuk diri mereka sendiri dan orang lain, dan cenderung sangat kritis terhadap orang lain ketika mereka tidak hidup sampai saat ini standar yang tinggi. Mereka menghindari bekerja dalam tim, percaya orang lain terlalu ceroboh atau tidak kompeten. Mereka menghindari membuat keputusan karena mereka takut membuat kesalahan dan jarang murah hati dengan waktu atau uang. Mereka sering mengalami kesulitan mengekspresikan emosi.
Gejala Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif:
  • mencari kesempurnaan dan disiplin yang berlebihan
  • suka dengan ketertiban
  • kaku
  • Kurang murah hati
  • terlalu fokus pada detail dan aturan
  • suka bekerja keras untuk bekerja, kadang berlebihan
Nah apakah kepribadian anda terganggu? Termasuk yang mana ni?

Perhatikan Setiap Perkataan Anda

Kata adalah senjata
Pengembangan Diri. Beberapa hari yang lalu, saya sempat chat dengan teman lama saya. Ya awalnya basa-basi saja, tanya kabar dan aktivitas sewajarnya. Tetapi tiba-tiba dia menanyakan sesuatu kepada saya. Bahasan pertanyaannya cukup saya kenal, sehingga dengan mudah saya bisa menjawabnya.
Tiba-tiba saja dia menulis dalam chat itu “Thanks Gus sudah menjawab pertanyaanmu sendiri”, sontak saya bingung dan kaget. Sambil memastikan saya bertanya, “maksudnya apa?” Lalu dia menjelaskan ” Ya kamu memberikan pertanyaan ini kepada saya 3 tahun yang lalu, pada waktu itu saya tidak bisa jawab, bahkan sampai saat ini sayapun tidak mengetahui jawabannya, kamu bilang bahwa itu dijadikan Pr saja dan caritahu jawabannya sendiri, untuk mengutkan pemahaman saya. 3 Tahun saya belum bisa menjawab, eh tiba2 kamu OL ya saya sapa dan saya mengingat pertanyaan yang kamu ajukan dulu, jadi saya tanyakan kembali. Ternyata saya bisa mendapatkan jawabannya dari orang yang bertanya juga, whahaha”
Hemm sahabat kisah chat saya dengan teman lama saya itu menjadikan pelajaran bagi saya secara personal. Subahanallah betapa besarnya kekuatan dari kata-kata yang keluar dari mulut kita. Bahkan untuk sebuah pertanyaan yang keluar dengan sembarang dari mulut saya dan saya anggap remeh, ternyata masih bisa dengan kuatnya dikenang oleh orang lain.
Alhamdulillahnya yang dikenang adalah pernyataan yang baik dari kita, tapi bayangkan bagaimana jika yang dikenang itu adalah penyataan yang buruk dari kita dan tertanam di hati sesorang dengan sangat lama?
Kita tidak pernah tau kata-kata mana yang akan diterima dan di ingat dengan baik oleh lawan bicara kita, maka berusahalah untuk senantiasa menjadikan setiap perkataan kita adalah perkataan yang baik. Sekalipun untuk hal yang remeh, sekalipun dengan teman dekat kita.
Sahabat tidaklah salah saat kita meutuskan untuk berkata baik untuk semua hal, maka benar bahwa “berkatalah yang baik atau diam”
sumber gambar: http://ladangkata.com/wp-content/uploads/2009/01/gelas-dan-kata.jpg

Mencintai Tuhan*

Suatu hari, seorang anak bertanya pada ayahnya, "Ayah, bolehkah aku berbicara tentang Tuhan? Bolehkah aku mempertanyakan sosoknya?" Sang ayah pun tersenyum. Kemudian ia menjawabnya dengan singkat, "Kalau Ayah boleh tahu, kenapa kamu ingin melakukannya?"
"Aku ingin mengenalnya, aku ingin mencarinya, aku ingin memeluk dan juga memarahinya."
"Apa salah Tuhan sehingga kamu juga ingin memarahinya?"
"Karena ia menciptakan gelap dan membuatku takut tidur sendirian."
"Lalu, apa alasan kamu ingin memeluknya?"
"Karena ia ayahku bila Ayah sedang tidak ada."
Sang ayah kemudian memangkunya sambil berbisik, "Kalau begitu, ayo kita cari Tuhan bersama-sama."
Si kecil langsung berteriak gembira. "Ayo, ayo... kita akan kemana, Ayah? Sembahyang? Berdoa? Apakah aku bisa menemukannya dalam ritual ibadah? Dapatkah aku menjumpainya lewat kitab suci?"
Sang ayah kembali tersenyum. "Bisa. Kamu bisa menemukannya di sana, bila kamu mau. Sama halnya seperti menemukannya di dalam hatimu sendiri, atau menemukannya di saat kamu tidak menginginkan kehadirannya."
Si kecil mengernyitkan keningnya, "Maksud Ayah? Tuhan ada di dalam sini?" Tangan mungilnya menunjuk ke dada.
Ayah mengangguk, "Itu juga bila kamu menginginkannya."
Kernyitan si kecil semakin tampak di keningnya.
"Lalu Ayah, dia juga bisa kutemukan bila aku tidak menginginkannya? Bagaimana caranya?"
"Sayang, apakah sosok Tuhan bagimu?"
Si kecil pun mulai berceloteh dengan gembira, "Umm... dia adalah seorang kakek berjenggot yang kadang menjaga tidurku. Tetapi bila ayah di sampingku, dia hanya melihatku saja."
Ayahnya tertawa. "Wah, Tuhan itu saingan Ayah, ya... kenapa tidak jadi saingan Ibu saja?"
Si kecil langsung menjawab, "Itu karena Ibu ada di rumah, Ibu menidurkanku waktu Ayah belum pulang."
Ayah bertanya lagi, "Kalau Ibu sedang ke luar kota, bagaimana?"
Si kecil berpikir sejenak, "Ah, ya sudah, berarti Tuhan mengutus istrinya untuk menjagaku."
Ayah menimbali dengan bersemangat, "O, ya? Siapa istrinya itu?"
Si kecil diam saja, pikirannya langsung bekerja. "Umm... ya Tuhan juga," katanya ragu.
"Ya.. ya.. ya.. Tuhan juga! Tuhannya perempuan, cantik sekali. Tapi lebih cantik Ibu." Kali ini suaranya terdengar mantap.
Ayahnya pun tertawa renyah. "Jadi Tuhannya ada dua?"
"Ya kan gantian, Yah... seperti Ayah dan Ibu yang bergiliran menjagaku."
"Kalau hari libur, Ayah dan Ibu kan sama-sama ada di rumah?"
"Ooohhh... ya berarti... kadang-kadang Tuhan itu ada dua-duanya."
"Yang laki-laki dan yang perempuan?"
"Bukan. Kali ini Tuhan jadi sahabatku bermain. Tuhannya gendut dan lucu sekali, ia suka menggodaku."
"Terus sekarang Tuhannya ada tiga?" Ayah tak sabar menunggu jawaban si kecil.
Kemudian lagi-lagi si kecil itu menjawab, "Yaaa.. kan gantian."
Ayahnya pun tersenyum kecil. Kemudian ia berkata lagi, "Apa Tuhan pernah bertengkar denganmu, Nak?"
Si kecil menjawab dengan antusias, "Iya.. iya... pernah. Waktu itu ia tidak datang. Yang ada malah gelap. Kata Ibu Guru di sekolah, yang menciptakan gelap itu Tuhan, yang menciptakan matahari juga. Jadi aku marah padanya. Kok bisa sih aku ditinggal sendirian begini, katanya ia sayang padaku."
"Tuhan sayang padamu?"
"Iya dong, buktinya ia mau ada buatku."
"Lalu kamu juga sayang padanya?"
"Iya. Tapi kadang-kadang aku juga kesal."
"Kalau kamu sedang kesal, apa yang kamu inginkan?"
"Ngambek," katanya judes. "Aku tidak mau bertemu dengannya."
"Jadi saat itu Tuhannya tidak ada, dong?"
"Ehhh..iya. Ia tidak ada, tapi juga tidak hilang."
"Ia ada di mana?"
Si kecil langsung berpikir lagi, bola matanya mulai bergerak-gerak ke atas dan ke samping. "Umm... aku mengurungnya, supaya ia tidak bisa bermain. Aku menghukumnya, sama seperti ketika Ibu melarangku nonton TV."
Ayahnya tahu bahwa sebentar lagi si kecil akan mengerti, "Dikurungnya di mana, Nak? Kasihan sekali ya, Tuhan itu..."
Si kecil kembali menggerakkan bola-bola matanya. Kemudian mulutnya mulai bergerak hendak mengatakan sesuatu, tapi tidak jadi. Dahinya mulai berkerut-kerut lagi. Akhirnya ia pun menjawab, "Ayah, tidak perlu kasihan. Tuhannya kujaga baik-baik di dalam sini." Jari telunjuknya mengarah ke dada. Kemudian bibirnya mengembang dengan senyuman, "Tuhan bisa ada di dalam sini, ya, Ayah? Juga pada saat aku tidak menginginkannya."
Ayah pun mengacak-acak rambut si kecil.
"Tapi, Yah, di sekolah, mereka bilang, Tuhan itu kan jauh di sana, di surga. Lalu kalau ingin bertemu Tuhan dan meminta sesuatu, kita harus berdoa. Katanya Tuhan pasti mengabulkan. Lalu ada pertemuan rutin beberapa kali sehari, katanya wajib, Yah, Tuhan yang suruh. Terus Tuhan juga bisa marah, katanya kita bisa dibakar, Yah. Di oven besar yang namanya neraka, katanya Tuhan menghitung pahala dan dosa kita, Yah. Wahhh.. Tuhan kok jadi jahat begitu, ya?"
"Kamu ingin Tuhan menjadi seperti itu?"
"Nggaaaakkkkk. Tuhannya pelit sekali, ya, Yah? Tuhannya pandai menghitung, walaupun ia punya malaikat-malaikat yang membantunya. Terus, Tuhannya hanya mau bertemu kalau kita mau berdoa, Yah. Tuhannya sombong sekali, ya? Padahal aku tidak perlu berdoa hanya untuk berbicara padanya, dalam setiap harapan dan pikiranku, aku sudah berkomunikasi dengannya. Tuhan juga hadir dalam setiap mimpiku, ia bahkan mengetahui dan terkadang bermimpi bersamaku."
"Hahaha... ya kalau begitu, jangan berpikir seperti itu, dong, kecuali kalau kamu menginginkan hubunganmu dengan Tuhan diatur sedemikian rupa. Dan kecuali kalau kamu masih takut pada Tuhan. Pada saat dan di tempat ajaran itu diciptakan, manusia sedang susah diatur, dimana-mana timbul kejahatan. Banyak orang tertindas. Mereka semua perlu sesuatu yang menakutkan agar bisa mengendalikan diri mereka, agar timbul aturan yang sangat efektif, tepat guna. Apa kamu bandel sehingga harus diatur begitu?"
"Aduuhhhh Ayah... aku kan anak baik... hehehe... lagipula, Tuhan itu kan sangat dekat denganku. Tapi Yah, ada temanku bilang, di rumahnya banyak patung manusia. Itu juga Tuhan, katanya. Itu anak Tuhan. Tapi Ibunya bukan istri Tuhan. Kok bisa, ya? Aku sih tidak mau jadi anak Tuhan, aku ingin jadi anak Ayah dan Ibu saja."
Ayahnya tertawa lagi, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Sayang, semua anak bisa jadi anak Tuhan, kalau ia mau, lho... Dan anak Tuhan yang diceritakan temanmu itu adalah hanya salah satu manusia yang bisa menyimpan Tuhan dalam hatinya, dan kemudian ia menolak aturan-aturan yang mutlak dan menggantinya dengan hukum kasih. Namun, terkadang definisi kasihnya hanya diartikan sebatas kasih yang indah, tulus, dan tidak menyakitkan. Padahal, kita bisa lebih mengasihi dalam rasa sakit, ketika kita mengetahui bagaimana rasanya disakiti dan menyakiti orang lain."
"Wah, Tuhan dan aku juga makin akrab ketika kami berbaikan kembali setelah bertengkar. Kami bisa belajar dari kekesalan dan kebencian kami."
Sambil tersenyum ayah kemudian berkata, "Lagipula, kamu juga bisa jadi Tuhan. Itu kalau kamu mau."
"Yang benar, Yah? Aku? Bisa jadi Tuhan?"
"Waktu Tuhan kamu hukum atau waktu ia tidak datang, lantas siapa yang menggantikannya?"
"Ya tidak ada. Saat itu tidak ada Tuhan."
"Lalu siapa yang menemanimu saat sendirian itu?"
"Umm... ya aku. Hanya ada aku, Yah. Diriku sendiri."
"Kamu yang menjaga dirimu sendiri?"
"Iya."
"Bertanggung jawab atas dirimu sendiri?"
"Iya."
"Saat itu kamu senang?"
"Ya, aku memang menciptakan rasa senang, Yah, biar aku tidak sedih dan takut lagi."
"Nak, saat kamu bisa menciptakan sesuatu, kamu menjadi Tuhan bagi dirimu sendiri."
"Wah, Ayah benar juga! Kali itu giliran aku sendiri, ya, yang menjadi Tuhan."
Saat itu adalah salah satu kebanggaan yang tak terkira bagi sang ayah. Keesokan harinya, si kecil sedang merengut ketika ayahnya datang.
Ayah langsung mendekatinya sambil merujuk, "Kenapa, Nak, Tuhanmu telat menengokmu lagi? Atau ia sedang membuat kamu kesal?"
Si kecil menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu mulai berbicara dengan nada sedih. "Tadi di sekolah, aku berbicara pada beberapa guru tentang Tuhanku. Eh, mereka marah, Yah. Mereka bilang, aku tidak taat, dan Tuhan pasti marah besar padaku. Memang salahku apa sih, Yah? Tuhan kan sayang padaku, ia tidak akan menghukum aku karena dekat dengannya kan, Yah?"
Sang Ayah mengerti betul bagaimana kecewanya si kecil hari ini. Ayah menarik napas panjang dan mengelus rambut si kecil yang panjang. "Hanya itu yang mereka katakan padamu?"
Si kecil mulai menangis, "Teman-temanku malah mengejekku. Mereka bilang aku ini aneh. Malah ada yang bilang aku ini sok tahu. Sepertinya berbicara tentang Tuhan menjadikanku sangat aneh." Si kecil terisak-isak. Ayah mengangkat wajah si kecil dan merangkulnya.
"Sayang, apakah kamu ingat yang Ayah katakan kemarin, bahwa setiap orang menemukan Tuhan bisa dimana saja?"
Si kecil mengangguk, "dan bahwa setiap orang bisa mendapatkan Tuhan kalau ia menginginkannya, Yah?"
Ayah mengiyakan. "Mereka yang mengejek ataupun marah padamu, itu karena mereka tidak mau memilih jalan sepertimu. Mereka hanya bisa mengerti Tuhan sebatas aturan-aturan atau ajaran yang mereka terima sejak kecil. Mereka mungkin merasa menemukan Tuhan dalam setiap ritual dan setiap menjalankan aturan, tapi mereka tidak mampu melihat di luar itu, ketika kita menyayangi Tuhan seperti menyayangi diri kita sendiri."
"Mereka juga tidak mungkin jadi Tuhan ya, Yah?" Si kecil mulai tersenyum.
Ayah langsung tertawa dan mencium pipinya lembut. "Mereka tidak bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Setiap saat mereka memerlukan tumpuan hidupnya."
"Wahhhh... Ayahku memang hebat...." Ayah didekapnya kuat-kuat.
Setelah melepaskan dekapannya, Ayah berkata pelan, "Anak manisku, suatu saat mungkin aku tidak cukup hebat lagi untukmu. Kamu akan cukup matang untuk berdebat denganku. Suatu saat kamu bisa membangkang dengan alasan-alasan yang kuat. Dan aku akan menunggu sampai saatnya tiba, sayang. Agar kita bisa lebih saling mencintai."
Air mata mulai mengalir kembali di pipi si kecil. Didekap erat Ayahnya sekali lagi. Selama ini Tuhan tidak pernah bisa melebihi ayahnya, tapi ia sadar itu terjadi karena ia memang tidak menginginkannya. Suatu saat, mungkin saja ia menciptakan Tuhan yang jauh lebih hebat dari Ayah. Suatu saat ia akan menciptakan Tuhan yang baik sekaligus buruk bagi dirinya sendiri. Ia akan belajar dari Tuhan. Ia akan menjadi Tuhan.
"Aku akan kehilangan Tuhan," pikirnya. Tapi kemudian ia ingat bahwa ia tidak pernah membiarkan Tuhan menguasai dirinya, dan itu berarti bahwa ia juga tidak akan pernah kehilangan Tuhan.
Perlahan-lahan, si kecil merasakan Tuhan mencium keningnya, merapikan selimutnya, dan kemudian menutup pintu. Di luar, pada saat yang sama, ia mendengar suara mobil ayahnya memasuki garasi rumah.

  • Membicarakan Tuhan adalah sesuatu yang manusiawi
  • Membicarakan Tuhan bukan suatu omong kosong yang tidak bermanfaat
  • Memperdebatkan Tuhan tidak berarti terkurung dalam "ada" dan "tidak ada"
  • Mendiskusikan Tuhan berarti menggali potensi diri
  • Memunculkan Tuhan berarti menghadapi suatu realitas hidup; dengan segala kesulitan dan keindahannya.

*) Dikompilasi dari milis

Misi hidup dalam sebuah kerja*

Seorang wanita tua, bertubuh gemuk, dengan senyum jenaka di sela-sela pipinya yang bulat, duduk menggelar nasi bungkus dagangannya. Segera saja beberapa pekerja bangunan dan kuli angkut yang sudah menunggu sejak tadi mengerubungi dan membuatnya sibuk meladeni. Bagi mereka menu dan rasa bukan soal, yang terpenting adalah harganya yang luar biasa murah.
Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu terkekeh menjawab, "Bisa numpang makan dan beli sedikit sabun." Tapi bukankah ia bisa menaikkan harga sedikit?
Sekali lagi ia terkekeh, "Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja.
Ah! Betapa cantiknya, bila sebongkah misi hidup dipadukan dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua di atas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang menahan langit agar tak runtuh. Merekalah beludru halus yang membuat jalan hidup yang tampak keras berbatu ini menjadi lembut bahkan mengobati luka. Bukankah demikian tugas kita dalam kerja: menghadirkan secercah kesejahteraan bagi sesama.

*) Dikompilasi dari milis

Kebosanan...*

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan. Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu: "Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"
Pak Tua: "Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."
Tamu: "Kenapa kita merasa bosan?"
Pak Tua: "Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."
Tamu: "Bagaimana menghilangkan kebosanan?"
Pak Tua: "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."
Tamu: "Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"
Pak Tua: "Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"
Tamu: "Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."
Pak Tua: "Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."
Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"
Pak Tua: "Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya."
*Lalu Tamu itu pun pergi.*
*Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.*
Tamu: "Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"
Pak Tua: "Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."
Tamu: "Contohnya?"
Pak Tua: "Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."
*Lalu Tamu itu pun pergi.*
*Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.*
Tamu: "Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?" Sambil tersenyum Pak Tua berkata:
"Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria.Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."

*) Dikompilasi dari milis

Kasih ibu: gratis sepanjang masa*

Pada suatu sore, seorang putra menghampiri ibunya di dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya. Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek, ia membacanya dan inilah tulisan si anak:
Untuk memotong rumput                    $5.00
Untuk membersihkan kamar minggu ini      $1.00
Untuk pergi ke toko menggantikan mama    $0.50
Untuk menjaga adik waktu mama belanja    $0.25
Untuk membuang sampah                    $1.00
Untuk rapor yang bagus                   $5.00
Untuk membersihkan & menyapu halaman     $2.99
----------------------------------------------
Jumlah utang                            $14.75
Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap, dan aku bisa melihat berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi, ia mengambil bolpen, membalikkan kertasnya, dan inilah yang dituliskannya:
  • Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu, selama kamu tumbuh dalam perut mama: GRATIS.
  • Untuk semua malam ketika mama menemani kamu, mengobati kamu, dan mendoakan kamu: GRATIS.
  • Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini: GRATIS.
  • Kalau dijumlahkan semua, harga cinta mama adalah GRATIS.
  • Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang: GRATIS.
  • Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu: GRATIS, Anakku. Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah GRATIS.
Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air matanya berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata: 'Ma, aku sayang sekali pada Mama...'
Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar: "LUNAS".
Beruntunglah mereka-mereka yang masih memiliki Ibu...
Bagi yang telah ditinggalkan Ibu, kapan terakhir kali kita kirimkan do'a untuk almarhumah...?

*) Dikompilasi dari milis

If Tomorrow Never Comes...*

Segalanya berawal ketika saya masih berumur 6 tahun. Ketika saya sedang bermain di halaman rumah saya di California, saya bertemu seorang anak laki-laki. Dia seperti anak laki2 lainnya yang menggoda saya dan kemudian saya mengejarnya dan memukulnya. Setelah pertemuan pertama dimana saya memukulnya, kami selalu bertemu dan saling memukul satu sama lain di batas pagar itu. Tapi itu tidaklah lama. Kami selalu bertemu di pagar itu dan kami selalu bersama. Saya menceritakan semua rahasia saya. Dia sangat pendiam, dia hanya mendengarkan apa yg saya katakan.
Saya menganggap dia enak diajak bicara dan saya dapat berbicara kepadanya ttg apa saja.
Di sekolah, kami memiliki teman2 yang berbeda tapi ketika kami pulang ke rumah, kami selalu berbicara ttg apa yg terjadi di sekolah. Suatu hari, saya bercerita kepadanya ttg anak laki2 yang saya sukai tetapi telah menyakiti hati saya.. Dia menghibur saya dan mengatakan segalanya akan beres. Dia memberikan kata2 yang mendukung dan membantu saya utk melupakannya. Saya sangat bahagia dan menganggapnya sebagai teman sejati. Tetapi saya tahu bahwa sesungguhnya ada yg lain dari dirinya yg saya suka. Saya memikirkannya malam itu dan memutuskan kalau itu adalah rasa persahabatan. Selama SMA dan semasa kelulusan, kami selalu bersama dan tentu saja saya berpikir bahwa ini adalah persahabatan. Tetapi jauh di lubuk hati, saya tahu bahwa ada sesuatu yang lain. Pada malam kelulusan, meskipun kami memiliki pasangan sendiri2, sesungguhnya saya menginginkan bahwa sayalah yg menjadi pasangannya.
Malam itu, setelah semua orang pulang, saya pergi ke rumahnya untuk mengatakannya. Malam itu adalah kesempatan terbesar yg saya miliki tapi saya hanya duduk di sana dan memandangi bintang bersamanya dan bercakap2 tentang cita2 kami. Saya melihat ke matanya dan mendengarkan ia bercerita ttg impiannya. Bagaimana dia ingin menikah dan sebagainya. Dia bercerita bagaimana dia ingin menjadi orang kaya dan sukses. Yg dapat saya lakukan hanya menceritakan impian saya dan duduk dekat dengan dia. Saya pulang ke rumah dengan terluka krn saya tidak mengatakan perasaan saya yg sebenarnya. Saya sangat ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintainya tapi saya takut. Saya membiarkan perasaan itu pergi dan berkata kepada diri saya sendiri bahwa suatu hari saya akan mengatakan kepadanya mengenai perasaan saya.
Selama di universitas, saya ingin mengatakan kepadanya tetapi dia selalu bersama2 dengan seseorang. Setelah lulus, dia mendapatkan pekerjaan di New York. Saya sangat gembira untuknya, tapi pada saat yg sama saya sangat bersedih menyaksikan kepergiannya. Saya sedih karena saya menyadari ia pergi untuk pekerjaan besarnya. Jadi.. saya menyimpan perasaan saya utk diri saya sendiri dan melihatnya pergi dgn pesawat. Saya menangis ketika saya memeluknya krn saya merasa seperti ini adalah saat terakhir. Saya pulang ke rumah malam itu dan menangis. Saya merasa terluka karena saya tidak mengatakan apa yg ada di hati saya.
Saya memperoleh pekerjaan sbg sekretaris dan akhirnya menjadi seorg analis komputer. Saya sangat bangga dgn prestasi saya. Suatu hari saya menerima undangan pernikahan. Undangan itu darinya. Saya bahagia dan sedih pada saat yang bersamaan.
Sekarang saya tahu kalau saya tak akan pernah bersamanya dan kami hanya bisa menjadi teman. Saya pergi ke pesta pernikahan itu bulan berikutnya. Itu adalah peristiwa besar.
Saya bertemu dgn pengantin wanita dan tentu saja juga dengannya. Sekali lagi saya merasa jatuh cinta. Tapi saya bertahan agar tidak mengacaukan apa yg seharusnya menjadi hari paling bahagia bagi mereka. Saya mencoba bersenang2 malam itu, tapi sangat menyakitkn hati melihat dia begitu bahagia dan saya mencoba untuk bahagia menutupi air mata kesedihan yg ada di hati saya. Saya meninggalkan New York merasa bahwa saya telah melakukan hal yang tepat. Sebelum saya berangkat. . . tiba2 dia muncul dan mengucapkan salam perpisahan dan mengatakan betapa ia sangat bahagia bertemu dgn saya.
Saya pulang ke rumah dan mencoba melupakan semua yang terjadi di New York. Kehidupan saya terus berjalan. Tahun2 berlalu. . . kami saling menulis surat dan bercerita mengenai hal yg terjadi dan bagaimana dia merindukan utk berbicara dgn saya.
Pada suatu ketika, dia tak pernah lagi membalas surat saya. Saya sangat kuatir mengapa dia tidak membalas surat saya meskipun saya telah menulis 6 surat kepadanya.
Ketika semuanya seolah tiada harapan, tiba2 saya menerima sebuah catatan kecil mengatakan: "Temui saya di pagar dimana kita biasa bercakap2." Saya pergi ke sana dan melihatnya di sana. Saya sangat bahagia melihatnya, tetapi dia sedang patah hati dan bersedih. Kami berpelukan sampai kami kesulitan utk bernafas.
Kemudian ia menceritakan kepada saya ttg perceraian dan mengapa dia tidak pernah menulis surat kepada saya. Dia menangis sampai dia tidak dapat menangis lagi.... Akhirnya kami kembali ke rumah dan bercerita dan tertawa ttg apa yg telah saya lakukan mengisi waktu. Akan tetapi, saya tetap tidak dapat mengatakn kepadanya bagaimana perasaan saya yg sesungguhnya kepadanya.
Hari2 berikutnya, dia gembira dan melupakan semua masalah dan perceraiannya. Saya jatuh cinta lagi kepadanya. Ketika tiba saatnya dia kembali ke New York, saya menemuinya dan menangis. Saya benci melihatnya harus pergi. Dia berjanji untuk menemui saya setiap kali dia mendapat libur. Saya tak dapat menunggu saat dia datang shg saya dpt bersamanya. Kami selalu bergembira ketika sedang bersama.
Suatu hari dia tidak muncul sebagaimana yg telah dijanjikan. Saya berpikir bahwa mungkin dia sibuk. Hari berganti bulan dan saya melupakannya.
Suatu hari saya mendapat telepon dari New York. Pengacara mengatakan bahwa ia telah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil dalam perjalanan ke airport. Hati saya patah. Saya sangat terkejut akan kejadian ini. Sekarang saya tahu... mengapa ia tidak muncul hari itu. Saya menangis semalam-malaman. Air mata kesedihan dan kepedihan; bertanya2 mengapa hal ini bisa terjadi terhadap seseorang yg begitu baik spt dia?
Saya mengumpulkan barang2 saya dan pergi ke New York utk pembacaan surat wasiatnya. Tentu saja semunya diberikan kepada keluargnya dan mantan istrinya. Akhirnya saya dapat bertemu dengan mantan istrinya lagi setelah saat terakhir kali saya bertemu pada pesta pernikahan. Dia menceritakan bagaimana mantan suaminya. Tapi suaminya selalu tampak tidak bahagia.
Apapun yang dia kerjakan.... tidak bisa membuat suaminya bahagia seperti saat pesta pernikahan mereka. Ketika surat wasiat dibacakan, satu2nya yg diberikan kepada saya adalah sebuah diary. Itu adalah diary kehidupannya. Saya menangis karena itu diberikan kepada saya. Saya tak dapat berpikir. mengapa ini diberikan pada saya?
Saya mengambilnya dan terbang kembali ke California. Ketika di pesawat, saya teringat saat2 indah yg kami miliki bersama. Saya mulai membaca diary itu. Diary dimulai ketika hari pertama kami berjumpa. Saya terus membaca sampai akhirnya saya mulai menangis. Diary itu bercerita bahwa dia jatuh cinta kepada saya di hari ketika saya patah hati.
Tapi dia takut utk mengatakannya kepada saya. Itulah sebabnya mengapa dia bagaimana dia ingin mengatakannya kepada saya berkali2, tetapi takut. Diary itu bercerita ketika di New York dan jatuh cinta dgn yg lain. Bagaimana dia begitu bahagia ketika bertemu dan berdansa dgn saya di hari pernikahannya. Dia menulis bahwa ia membayangkan kalau itu adalah pernikahan kami. Bagaimana dia selalu tidak bahagia sampai akhirnya harus menceraikan istrinya. Saat2 terindah dalam kehidupannya adalah ketika membaca huruf demi huruf yg saya tulis kepadanya.
Akhirnya diary itu berakhir dengan tulisan: "Hari ini saya akan mengatakan kepadaanya kalau saya mencintainya" Itu adalah hari dimana dia meninggal. Hari dimana pada akhirnya saya akan mengetahui apa yg sesungguhnya ada dlm hatinya.
Dear friend ...
Jika engkau mencintai seseorang,
"JANGAN PERNAH MENUNGGU HARI ESOK UNTUK MENGATAKAN KEPADANYA"

*) Dikompilasi dari milis

Jangan tunggu hari esok*

Tidak apa-apa, kan masih ada hari esok....
Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia tidak pernah mensyukuri betapa baiknya kehidupan yang dia miliki. Dia terus bermain, menggangu sanak keluarganya kalau mereka tidak mau bermain apa yang dia ingin mainkan. Tetapi, ketika dia mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia nggak pernah mensyukurinya. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahari dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya hampir melakukan segala sesuatu bersama-sama, makan, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.
Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik dan segera dia menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Tentu, dia rindu sama teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka lagi, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar. Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.
Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak sempat lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan bahkan hari pernikahan mereka. Tapi, itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya. Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasan dia "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya." Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya. Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan. Dia ditabrak lari. Tapi hari itu, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cinta kamu", istrinya meninggal.
Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba mencari menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli sama orang tua ini yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.
Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik dengan uang yang dia simpan untuk perayaan pernikahan ke 50, 60, dan 70 dia dan istrinya. Semua uang itu sebenarnya untuk dipakai pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain, tapi kini dipakai untuk membayar biaya tinggal dia di rumah jompo tersebut.
Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata padanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu...." Dan dia meninggal dengan airmata di pipinya.
Apa yang saya ingin coba katakan padamu adalah, waktu itu nggak pernah berhenti. Kamu terus maju dan maju, sebelum kamu sadar itu, kamu telah maju terlalu jauh. Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!
Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.
Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang pada seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang. Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar waktu telah meninggalkanmu.
Atau masih ada hari esok....

*) Dikirim oleh teman