MAAF,BLOG INI MASIH DALAM PERBAIKAN

Senin, 21 Mei 2012

Penemuan IT terbaru seputar Hardware


Intel Memperkenalkan Prosesor Atom E600C Terbaru yang Dapat Dikonfigurasi
Dengan debut enam produk berbasis prosesor Intel Atom, Intel memudahkan pelanggan untuk mentarget pasar yang berbeda, dengan desain custom-made. Kemarin Intel mengumumkan seri Atom E600C yang dapat  dikonfigurasi , yang memiliki prosesor Intel Atom E600 (Tunnel Creek) berpasangan dengan FPGA Altera dalam satu paket.
           Prosesor Intel Atom menyediakan fleksibilitas yang lebih besar dan lebih cepat waktu-ke-pasar untuk pelanggan, yang dapat sekarang lebih mudah menangani perubahan desain tanpa perubahan hardware yang rumit, membantu biaya pembuatan yang lebih rendah, kata Intel. Selain itu, prosesor baru menawarkan ruang lebih luas pada board dan  pengendalian persediaan/inventori lebih baik karena paket hanya satu, serta aliran manufaktur disederhanakan dan dukungan vendor tunggal melalui Intel.
Berdasarkan arsitektur Intel, prosesor Intel Atom seri E600C menyediakan pemain TI   fleksibilitas untuk menggabungkan berbagai standar dan user-defined I / O interface, konektivitas berkecepatan tinggi, interface memori dan akselerasi proses untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang  pasar perangkat segmen embedded .
            Seri prosesor Atom E600C dilengkapi dengan dukungan siklus-hidup manufaktur Intel selama 7-tahun  dan pilihan temperatur industri dan komersial, yang membuatnya ideal untuk segmen pasar seperti mesin industri, peralatan medis portabel, alat komunikasi, sistem visi, VOIP perangkat, performa tinggi programmable logic controller dan komputer tertanam.
Kontron memiliki prototipe board prosesor Atom  E600C  yang sudah tersedia sekarang, dengan produksi penuh dimulai pada kuartal kedua tahun 2011. Dahulu memilki nama kode Stellarton, prosesor Intel Atom E665CT, E645CT, E665C, dan E645C dijadwalkan akan tersedia dalam waktu 60 hari. Atom E625CT dan E625C akan tersedia pada kuartal pertama tahun 2011. Harga berkisar dari US $ 61 sampai US $ 106 dalam pembelian kuantitas sejumlah 1.000.

Hardware Terbaru ATI Radeon HD 5830

            Setelah merilis kartu grafis Radeon HD 5570 terbarunya, Advanced Micro Devices yang berbasis di California baru-baru ini telah berhasil untuk mengisi kesenjangan di hampir setiap segmen harga, dengan kartu grafis terbaru yang mendukung Microsoft DirectX 11 API. Menurut laporan di Internet, salah satu yang akan mengisi celah di kisaran harga 200 USD (2 juta rupiah) mengenakan model produk HD 5830.
Perlu diketahui, Radeon HD 5830 akan memberikan kinerja yang akan ditempatkan antara model 5850 dan 5770, karena didasarkan pada LE Cypress core. Kartu ini kabarnya memiliki 1280 shader, 60 texture unit dan kecepatan 750MHz untuk GPU. Fitur dengan memori GDDR5 1GB, clock di 1000MHz, perbedaan antara model 5830 dan 5850 tidak begitu signifikan dalam hal kinerja. Bila meletakkan dua model secara berdampingan, model 5850 dilengkapi dengan fitur 1440 shader dan 72 unit tekstur, sedangkan GPU diset menjadi 725MHz.
           Kartu grafis ini jelas akan memberikan dukungan bagi perusahaan teknologi ATI Eyefinity, yang memungkinkan pengguna untuk memasangkan tiga monitor di satu kartu untuk memberikan pengalaman visual yang mengesankan. Pilihan konektivitas akan mencakup regular DVI, HDMI dengan DisplayPort, diperlukan untuk Eyefinity setup. Ini sangat mungkin bahwa PCB dan pendingin untuk menjadi sama seperti pada model HD 5850, mengingat perbedaan-perbedaan kecil antara kedua kartu grafis itu.
            Mengenai harga di pasaran, Radeon mendatang ini dilaporkan akan dibandrol sekitar 200 EUR atau 2,58 juta rupiah, atau bahkan lebih murah dari itu, seperti kartu grafis Radeon HD 5850 yang saat ini dipasarkan sekitar 250 EUR atau 3,23 juta rupiah. Daftar awal kartu, menurut Fudzilla, menunjukkan bahwa GPU akan tersedia seharga 215 EUR atau 2,78 juta rupiah, tapi itu pasti akan berubah setelah mendapatkan kartu perdana resminya. Itu bisa saja terjadi sekitar bulan Maret, dengan kartu diharapkan beredar akhir bulan ini.

 Perkembangan Teknologi dan Pengaruhnya

            Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat diingkari dan dipandang sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan share yang signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Efisiensi dalam berbagai bidang, khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya melalui kecepatan dan ketepatan informasi, serta performa fisik telah dapat ditingkatkan dengan sangat drastis, sekaligus berarti telah mampu mengefisienkan penggunaan tempat dalam artian kapasitas ruang.
Bukan itu saja, penampilan fakta kongkret dari sebuah situasi dan kondisi yang dapat diakses dari tempat berbeda secara bersamaan dan dengan durasi tanpa batas, telah menganulir akan keragu-raguan terhadap eksistensi kejujuran manusia. Bahkan, kejujuran itu sendiri yang tadinya hanya sebagian dapat dideteksi melalui sorot mata, pada saat sekarang ini dengan kemampuan teknologi mampu mengolaborasi gelombang emosi, sehingga dapat diidentifikasi tingkat kejujuran yang diimplementasikan. Kehidupan ke  depan sebagian besar akan dininabobokan oleh kemjuan teknologi informasi tersebut. 
Kelompok masyarakat yang maniak terhadap perkembangan teknologi informasi, memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam memprovokasi, dan memberikan pengaruh kepada lingkungan. Dengan bumbu kecanggihan dan kepraktisan yang ditawarkan, serta pemahaman manfaat ekonomis yang diberikan melalui kemudahan dan daya guna yang ditimbulkan oleh kemajuan tersebut, telah mampu menyeret lingkungan untuk menjadi pengikutnya, sehingga menjadi anggota yang secara tidak langsung justru menjadi lebih fanatik terhadap ketergantungannya pada kemajuan teknologi tersebut.
Jika masyarakat sudah terlena terhadap ketergantungan akan pemanfaatan kemajuan teknologi, mestikah harus apriori terhadap perkembangan sektor yang satu ini? Hanya yang perlu disinkronkan adalah bagaimana pesatnya kemajuan teknologi tersebut, dapat diimbangi oleh kedewasaan pola pikir masyarakat dalam peradaban masing- masing. Sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalamnya mampudimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat.

Pengaruh Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Komputer Terhadap Trend Industri Retail @ Mesin Kasir

         Di tahun 1980 masih banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek komputer, sehingga pada saat itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin tik elektronik. Tahun 1987, kita mulai mengenal komputer ber-prosesor 286, dimana untuk menghidupkannya masih menggunakan disket DOS. Selain itu sistem operasi pada saat itu msih belum open system, sehingga sistem PC tidak dapat berkomunikasi dengan sistem lainnya yaitu Mac.Untuk mengirimkan files kepada seseorang yang berlainan kota, kita masih membutuhkan jasa pos atau kurir. Tahun 1990, orang Indonesia dengan bangganya menenteng organizer elektronis bermemori 2 MB untuk dapat disebut melek teknologi.    


Salah satu penerapan teknologi informasi

Saat ini teknologi komputer sudah berkembang demikian pesatnya . Di pasaran komputer kini telah sampai ke teknologi komputer berprosesor Pentium IV dengan kecepatan sampai 2 Gz dan memori 1.5 GB. Orang juga dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar informasi walau pun sistem operasi komputernya berbeda, karena kini sistem operasi sudah open system. Untuk mengirimkan file, semudah mengklik sebuah program. Fungsi kantor pos untuk berkirim surat mulai berkurang peranannya. Kini tempat organizer elektronik digantikan oleh PDA (Personnel Digital Assistenat), atau Pocket PC dengan memori sampai 64 MB dan sistem operasi PalmOS atau Windows Pockect PC 2002, yang diluncurkan October 2001 lalu. Dengan kehadiran PDA mobilitas orang kini tidak lagi menjadi halangan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi di internet, mau pun melakukan aktivitas seperti mengetik atau membuat perhitungan dengan spread sheet.

Salah satu contoh penerapan teknologi tinggi di bidang usaha ritel

           Hal yang sama terjadi dengan teknologi komunikasi (telpon). Tahun 1977, mobile telepon masih sebesar tas jinjing. Kini ukuran dan kemampuan mobile telepon sudah melompat jauh. Ukuran mobile phone kini sangat kecil dan dilengkapi dengan teknologi baru seperti Blue Tooth dan GPRS. Telpon seperti ini dipadukan dengan PDA, mampu membawa pemiliknya ke dunia maya secara mudah, tanpa perlu pasang-pasang kabel. Operator telpon juga semakin banyak, tahun 1975 kita hanya mengenal Telkom untuk telpon rumahan dan teknologi AMPS untuk mobile telepon. Kini kita memiliki lebih banyak pilihan misalnya Telkom, Ratelindo, C4, AMPS, GMS 900, CDMA, GMS 1800, dan PSN (telpon satelit). Untuk sambungan internasional pun tersedia alternatif yang jauh lebih murah melaui VOIP di internet.

 Contoh konfigurasi jaringan ritel yang terintegrasi

Trend di atas mau tidak mau akan berimbas pada perkembangan industri retail di tanah air. Retailer di Indonesia perlu mencermati trend ini, agar pada saatnya nanti dapat memaksimumkan kesempatan yang ada untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari trend yang terjadi. Mari kita lihat trend apa saja yang akan menyertai perkembangan teknologi ini.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas Jika Berkomentar:

Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Wordpress : Blog degan account wordpress
Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda.