Kisah Unik dan Daftar Pemain Sepak Bola Kelas Dunia di Eropa yang Beragama Islam

Berikut ini daftar-daftar  para pemain bola eropa yang beragama Islam :   
- <|--more-–>
 - Ahmed Mido Hossam
 - Diomanssy Kamara
 - Djibril Cisse
 - El-Hadji Diouf
 - Eric Abidal
 - Frank “Bilal” Riberry
 - Frederic Kanoute
 - Halil Altintop
 - Hamit Altintop
 - Hassan “Brazzo” Salihamidzic
 - Hatem Ben Arfa
 - Hossam Ghaly
 - Khalid Boulahrouz
 - Kolo Toure
 - Mahamaddou Diarra
 - Mohammed “Momo” Sissoko
 - Mohammed Kallon
 - Armand Traore
 - Nicolas Anelka
 - Nuri Sahin
 - Rami Shaaban
 - Robin Van Persie
 - Salomon Kalou
 - Samir Nasri
 - Stephen Appiah
 - Sulley Ali Muntari
 - Yaya Toure
 - Zlatan Ibrahimovic
 - Zinedine Yazid Zidane
 - David Trezeguet
 - Abou Diaby
 - Bacary Sagna
 - Emmanuel Eboue
 - Marouane Chamakh
 - Thierry Henry> Masih isu…
 - Seydou Kieta
 - Ali al-habsi
 - Vedad Ibisevic
 - Lilian Thuram
 - Lassana Diarra
 - Rustu Recber
 - Johan Djourou
 - Pascal Cygan
 - Emre Belozoglu
 - Ibrahim Afellay
 - Marat Izmailov
 - Aiyegbeni Yakubu
 - Leon Osman
 - Marouane Fellaini
 - Youri Djorkaeff
 - Fred
 - Mesut Ozil
 - George Weah
 - Phillipe Troussier
 
Tapi, meskipun beberapa dari mereka bukan muslim yang taat, mereka masih sempet megang teguh syariat Islam. Nih contohnya.
–  Phillipe Troussier : Mantan pemain Perancis yang  terkenal, juga  pelatih tim Nasional jepang. Hidup di Maroko. merubah  namanya menjadi  Umar, dengan istri yang bernama dominique yang berubah  menjadi aminah  (setelah menjadi Muslimah). mengadopsi 2 anak Maroko.  Lahir sebagai  muslim, dan bersekolah disekolah anak-anak muslim. lalu  murtad menjadi  kristiani demi neneknya yang membesarkannya. lalu  kemudian kembali  menjadi muslim.
– Stephen Appiah : Sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.
–  Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub  yang disponsori  rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah  berkonsultasi  dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor  klubnya  menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.
–  Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran.  Kiper timnas  Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum  bertanding.
–  Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus  menghormati orang  lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat  doanya kepada Allah.
–  Frank Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber  kekuatannnya di  dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat  mengalami masa  sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi  kedamaian.
Tapi di antara mereka, ada beberapa cerita menarik lainnya.
– Ibrahimovic juga Islam.. tapi gak pernah menjalankan ajaran-ajaranNya..cuma Islam KTP
– Robin van Persie juga. Dia masuk Islam, gara-gara dia nikah ama cewek Muslim.
Beberapa  waktu lalu, Jose Mourinho (sekarang Real  Madrid) melarang anakasuhnya  di Inter Milan, Sulley Muntari untuk tidak  berpuasa karena jadwal  pertandingan klub dan aksi Mourinho ini mendapat  kecaman dari Asosiasi  Muslim Italia bahkan di Indonesia juga.
Hidup  di tengah glamornya industri sepakbola, banyak  pebola muslim di Eropa  yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai  dengan ajaran Islam. Hal  itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang  pesepakbola Muslim yang  disorot kehidupan pribadinya bermasalah. Itu  juga yang membuat  permainan mereka cenderung stabil dan emosi di  lapangan senantiasa  terjaga.
Ternyata  menarik juga kalo mencari tahu seputar  kehidupan pebola Muslim di  Eropa. Meski sangat sulit karena rata-rata  mengaku bahwa agama adalah  hal yang bersifat pribadi dan tidak ingin  dipublikasi. Tapi setidaknya,  mereka bisa menjadi contoh dan kebanggaan  bagi ummat Islam. Juga  menjadi andalan untuk menghapus stereotipe buruk  barat tentang Islam.
Ada juga peraturan baru federasi sepak bola jerman tentang pemain muslim, berikut peraturan barunya:
Jika seorang pemain bola harus bertanding di bawah kontrak yang merupakan satu-satunya sumber penghasilannya, dan jika dia harus memainkan pertandingan tersebutDewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian mendukung fatwa tersebut. Pemain bola profesional Muslim wajib berpuasa di saat-saat ketika mereka tidak ada pertandingan, dan begitu seterusnya untuk menaati perintah Allah dan menghormati kehormatan bulan suci Ramadhan,” jelas sekretaris umum Dewan Pusat Muslim, Aiman Mazyek yang juga menambahkan bahwa menjaga tubuh tetap sehat, memainkan peran penting dalam Islam.
selama bulan Ramadan, serta jika berpuasa akan mempengaruhi kinerjanya dalam bermain bola, maka pemain bola muslim tersebut dapat membatalkan puasanya atau tidak berpuasa.











