Sadarkah kalian semua bahwa bumi kita yang semakin tua ini, semakin “berpenyakit”?
Sudah banyak penyakit-penyakit yang semakin menggrogoti bumi kita ini. Dan ternyata penyebab sakitnya bumi kita ini oleh tangan-tangan manusia! yang tidak lain tangan-tangan kita sendiri!
Sedikitnya telah terjadi sepuluh jenis kerusakan di muka bumi akibat ulah manusia, sehingga menimbulkan berbagai konflik dan permasalahan. “Salah satu kerusakan bumi tersebut, naiknya suhu bumi yang sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim,”
Perubahan iklim mempengaruhi peningkatan suhu sebesar ±0,25°C setiap tahun telah menyebabkan pencairan global diseluruh dunia. Es di kutub dan pegunungan serta gletser telah mencair. Hal ini menyebabkan penurunan populasi pinguin dan beruang kutub di Antartika. Pencairan global juga menambah volume air laut dan menyebabkan hilangnya daratan, bahkan banyak pulau-pulau di Indonesia sudah tenggelam.
Sekarang jika kita mau menghentikan pemanasan global sangatlah sulit. Ibarat laju kereta yang tidak bisa berhenti mendadak, namun harus direm perlahan. Upaya yang harus dilakukan adalah mengurangi polusi yang berasal dari bahan bakar fosil. Negara-negara penghasil gas rumah kaca terbesar seperti Amerika, Eropa, dan Australia harus lebih banyak mengurangi tingkat emisi gas rumah kacanya.
Tapi harapan masih ada dengan memanfaatkan teknologi yang efisien terhadap penggunaan energi. Teknologi yang ramah lingkungan seperti tenaga surya, tenaga angin, hidrogen, dan nuklir menjadi kunci energi alternatif yang bersaing dengan bahan bakar fosil. Pembatasan terhadap emisi gas CO2 di bawah protokol kyoto harus diperketat. Manusia sudah memiliki teknologi untuk mengatasi kemungkinan ancaman terburuk bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, apakah kita memiliki kemauan yang kuat untuk menghentikan semua ini?
Saatnya kita menyadari hal ini. Semuanya bisa dicegah. Bumi telah banyak berkorban untuk kita. Dan kita harus bisa membalasnya, walau hanya melakukan hal kecil untuk planet Bumi untuk hal yang lebih besar demi kelangsungan kehidupan mendatang.. Let’s Save Our Earth!