MAAF,BLOG INI MASIH DALAM PERBAIKAN

Senin, 24 Oktober 2011

Kamera Digital dengan Fitur Riasan


Oleh Kristian Tjahjono
Kamera digital sepertinya merupakan perangkat yang wajib dimiliki sebuah keluarga. Selain hasilnya yang lebih baik dibandingkan kamera yang menempel di ponsel, kamera digital memiliki fitur-fitur yang inovatif dan menarik. Untuk menarik konsumen, produsen juga menghadirkan kamera saku dengan desain yang ergonomis dan menawan.
Panasonic Lumix FP7 hadir sebagai kamera dengan desain bergaya tapi ergonomis. Desain berbentuk kotak dengan aksen melengkung di bagian sisi kanan memberikan kesan futuristik dan modern. Seperti dengan kamera saku lainnya, Anda cukup menggeser ke bawah tutup lensa yang ada di bagian depan untuk menyalakannya.
Di balik tutup lensa tersebut, Anda akan menemukan flash dan lensa Lumix DC Vario 1:3.5-5.9/6.3-25.2 ASPH buatan Panasonic.  Di bagian belakang, Anda tidak akan menemukan tombol fisik. Sebagai gantinya terdapat layar sentuh 3,5 inci yang dapat digunakan untuk mengakses menu dan fungsi FP7.
Dengan paduan sensor CCD 16.1 megapixel dengan chip Venus Engine VI , Panasonic Lumix DMC-FP7 mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang amat baik. Bagi yang sering mengeluhkan hasil foto yang kurang baik dalam kondisi minim cahaya akan terbantu dengan fitur Noise Reduction yang membantu menghasilkan foto dengan noise seminimal mungkin pada tingkat ISO tinggi.
Saat mengujinya, terlihat bahwa dalam kondisi penggunaan ISO 100 hingga 400, kualitas warna dan noise yang dihasilkan terlihat baik dan tajam. Pada setting ISO 800 hingga 1600, mulai terlihat perubahan kualitas warna dan tingkat ketajamannya, tapi masih cukup dapat diterima jika Anda mencetak hasil foto dalam ukuran kecil.
Sistem navigasi menu dan fungsi FP7 mengandalkan layar sentuhnya yang responsif. Bagi yang terbiasa dengan tombol, tentu akan merasa sedikit kebingungan ketika pertama kali menggunakan kamera ini karena minimnya info dari setiap simbol yang tersedia pada layarnya tersebut. Tentunya dengan membaca buku manual, Anda akan dapat segera menguasai menu FP7 yang cukup sederhana.
Bagi pengguna yang memiliki ukuran jari agak besar, juga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri menggunakan layar sentuhnya. Anda juga dapat mengatur shortcut baru agar dapat langsung mengakses fungsi tertentu yang akan sering digunakan.
Untuk memaksimalkan layar sentuhnya, FP-7 telah dilengkapi dengan fitur Touch Shutter, Touch AF dan Touch AF Tracking. Dengan Touch Shutter, Anda dapat langsung mengambil foto hanya dengan menyentuh layar pada objek yang tampil pada layar. Untuk Touch AF, Anda tinggal menyentuh objek tertentu di layar untuk mendapatkan fokus pada objek tersebut, tanpa mengambil foto.
Fitur Touch Shutter sedikit agak lambat jika dibandingkan dengan menekan tombol shutter seperti pada kamera kebanyakan. Namun fitur ini amat berguna jika Anda ingin mengambil foto candid atau malas menggeser jari. Kekurangannya, Anda akan sering memotret secara tidak sengaja jika belum terbiasa.
Untungnya, Anda dapat mematikan fitur ini dengan menekan simbol yang berwarna kuning pada pojok kanan bawah di sebelah simbol zoom dan kembali menggunakan tombol shutter yang ada di bagian atas bodi kamera.
Kemudahan penggunaan memang amat diperhatikan oleh Panasonic. Selain tatanan menu yang mudah dimengerti, Panasonic juga memberikan beberapa pilihan pengambilan gambar seperti Normal mode, Intelligent Auto dan Scene mode.
Bagi yang tidak ingin repot memikirkan setting yang optimal saat memotret, dapat mengandalkan iA (Intelligent Auto) yang secara pintar dapat menganalisis suatu kondisi pemotretan dan mengatur setting yang paling maksimal untuk hasil foto terbaik. Jika sudah bosan memotret, Anda juga dapat merekam video pada resolusi HD 720p. Hasil rekaman video cukup baik dan jauh di atas kebanyakan kamera video di ponsel.
Bagi Anda yang lebih kreatif, Lumix FP7 telah dilengkapi beberapa fitur unik yang jarang ditemukan di kamera lain. Terdapat Cosmetic Mode yang dapat digunakan untuk mendandani subjek di hasil foto Anda. Berbeda dengan fitur penyunting gambar yang ada di kebanyakan kamera, Anda dapat memanipulasi warna kulit untuk memberikan kesan yang diinginkan.
Tidak hanya sampai di situ, terdapat fitur Beauty Retouch yang memungkinkan Anda untuk dapat memberikan riasan pada subjek di hasil foto. Anda dapat menambahkan efek lipstik, perona pipi, pencerah warna kulit, hingga membuat kulit tampak lebih halus. Saat mencobanya, dua fitur ini baru akan optimal jika subjek diambil dari depan dengan sudut yang relatif sejajar. Jadi tidak semua sudut pemotretan dapat memanfaatkan kedua fitur ini.
Sebagai kamera dengan desain menawan dan fitur yang lengkap, ternyata FP7 dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau, di kisaran Rp 2 juta. Dengan berbagai fasilitas fotografi yang menyenangkan, Anda dijamin akan dapat lebih kreatif saat memotret. Bagi para wanita, fitur Beauty Retouch akan menarik digunakan karena dapat mempercantik fotonya tanpa bantuan komputer. Ditunjang hasil foto dan video yang baik, kamera keren ini layak menjadi pendamping untuk menemani aktivitas harian Anda.
Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas Jika Berkomentar:

Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Wordpress : Blog degan account wordpress
Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda.