Hacking
 atau deface merupakan masalah security saat ini banyak sekali dialami 
oleh berbagai situs yang ada di Internet. Di Indonesia banyak sekali Web
 Pemerintah, pendidikan dan Umum yang di hack (deface) karena lama tidak
 diketahui oleh “pemilik web” Halaman yang di hack sempat terindex di 
Google. Ada yang lucu dan mengelitik, saya pernah meng-email admin 
sebuah situs “go.id” saya tidak sebut web-nya apa (dpu.****.go.id) . 
Saya email kominfo@…..go.id pada bulan Juli 2011 perihal sub domainnya 
kena hack, cuma dapat jawaban klu sub domain beda pengelolaannya dan 
email saya akan deberitahukan pada pengelola subdomain. Ketika saya 
browsing saat ini (11 Oktober 2011) ternyata webnya masih di HACK dengan
 tampilan lama dan web BASI tanpa ada update berita. 
Saya sebagai orang biasa sebenarnya 
sangat prihatin melihat banyak sekali Kondisi web terutama Web 
Pemerintah yang tidak terawat dan Rentan terhapat serangan 
(hacking/deface). Yang Notabene Mereka memiliki dan mengelola web dengan
 UANG RAKYAT. Namun sepertinya sebagian mereka yang sudah kena Hack 
tidak sadar atau tidak tahu harus bagaimana. Bahkan email yang sring 
dicantumkan di web mereka kadang : tidak valid, tidak pernah dibuka, over quota atau bahkan emailnya tidak ada
 (tidak pernah dibikin/dihapus). Sekali lagi sangat memprihatinkan 
sekali, Ketika terjadi kasus hacking ini merupakan tantangan bagi 
pengelola web bisa jadi terjadi kesalahan dalam mengelola web Institusi mereka.
Umumnya pada Cracker /Hacker 
meninggalkan jejak berupa peringatan (tulisan) dan juga gambar/video 
bahkan musik mp3. Tulisan utama yang sering tampil berupa kalimat “Hacked by…”
 yang berisi inisial si Penyusup. Jika anda penasaran dengan Web yang 
sudah di HACK dan terindex di Google anda bisa menggunakan querry 
berikut untuk melihatnya. Memang tidak semua hasil adalah web yang di 
hack, ada yang berupa artikel hacking atau halaman yang di hack sudah 
diperbaiki. Namun saya masih menemukan banyak sekali web-web yang ter 
Hacked yang terindex di google. Anda bisa melihat dan mencari sendiri :
- Situs Domain Pemerintah (go.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:go.id
 - Situs Domain Universitas (ac.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:ac.id
 - Website Domain Sekolah (sch.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:sch.id
 - Website Domain Organisasi (or.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:or.id
 - Website Domain Militer (Mil.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:mil.id
 - Website Domain Perusahaan (co.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:co.id
 - Website Domain (net.id) : search?q=%22hacked+by%22+site:net.id
 
Tulisan ini tidak bermasud menggurui 
hanya sebagai bahan pengetahuan bersama, kerana ketika kita sudah 
mempublish sebuah web kita tidak akan bisa menjaga web kita sekama 24 
Jam. Jika ada memang anda kenal dan menemukan web yang di Hack etika 
yang baik adalah segera mengingatkan pemilik web. Pemilik web yang baik 
juga seharusnya mengucapkan terima kasih karena sudah ada orang lain 
yang mengingatkan dan segera memperbaiki website yang terkena hack.
Jika yang di hack adalah halaman depan 
(home) biasanya akan cepat ketahuan, namun banyak juga halaman yang di 
hack adalah sub domain atau apda sebuah artikel. Atau bahkan si-Cracker 
membuat subdmomain atau posting baru yang tidak langsung kelihatan di 
halaman muka. Memang tidak ada yang 100% aman dalam Web,
 saya juga pernah beberapa kali kena Deface (hack) baik hack indonesia 
maupun Luar negeri. Tidak ada Wesbite yang sempurnya namun kalu sudah di
 hack tidak bisa dibiarkan lama-lama, memalukan anda dan dan institusi 
anda.













